Sosok Rieke Diah Pitaloka yang jadi Sorotan setelah Mendadak Dicopot dari Jabatan Pimpinan Baleg DPR
Fraksi PDI-P memberhentikan Rieke Diah Pitaloka dari posisi Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
Berkat peran itu ia berhasil masuk dua nominasi, salah satunya Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Wanita Terbaik di ajang Festival Film Indonesia 2006.
Sepanjang karir beraktingnya, Rieke telah membintangi empat film dan 14 belas sinetron.
Rieke juga mencoba peruntungannya sebagai pembawa acara untuk beberapa program, antaralain Book Riview, Good Morning, dan Reportase Malam.
Tidak sampai di situ, Rieke telah menerbitkan dua buah buku yang berjudul Renungan Kloset dan Kekerasan Negara Menular Ke Masyarakat.
Karier politik
Setelah sukses di dunia hiburan, Rieke Diah Pitaloka mencoba terjun ke dunia politik pada 2012.
Ia menjadi anggota DPR periode 2009 hingga 2014 dari PDI-P.
Selain itu, Rieke juga aktif di kegiatan sosial. Ia mendirikan sebuah yayasan yang diberi nama Yayasan Pitaloka yang bergerak di bidang sastra dan sosial kemasyarakatan.
Rieke Diah Pitaloka dilantik sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024.
Itu artinya sudah tiga periode ia menduduki kursi wakil rakyat.
Dalam karier politik, Rieke Diah Pitaloka pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pimpinan Muhaimin Iskandar.
Namun tak lama kemudian Rieke memilih mundur.
Setelah itu, Rieke memutuskan untuk bergabung ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pimpinan Megawati Soekarnoputri
Diusung PDI-P, Rieke mencalonkan diri dalam Pemilihan Umum Legislatif tahun 2009.
Rieke Diah Pitaloka terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014 untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat II.