8 Tahun Menderita Lumpuh, Ibu Unda Butuh Uluran Tangan Dermawan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE - Sungguh memprihatinkan nasib yang dialami Judaeni (Ibu Unda).

Ia sudah bertahun-tahun terbaring tak berdaya di rumahnya akibat penyakit yang diderita.

Ibu Unda menderita lumpuh sejak delapan tahun lalu. Kini ia hanya bisa terbaring beralaskan tikar di atas lantai bambu.

Wanita berusia 80 tahun itu adalah warga Kelurahan Pangaliali, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat.

Kondisi ekonomi keluarga membuat ibu Unda terpaksa hanya bisa terbaring lemas di rumahnya meski memiliki lima orang anak.

Menurut Kepala Lingkungan Pa’leo, Kelurahan Pangaliali Muhammad Irsyan, Ibu Unda perna bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Saat itulah ia mengalami kecelakaan. Dia kesetrum listrik, akhirnya kondisinya seperti itu sampai sekarang.

Ibu Unda memiliki 5 orang anak dari suami (Alm) Pele, yang meninggal sejak 10 tahun yang lalu.

Saat ini Ibu Unda tinggal serumah dengan anaknya yang bernama Hariani (35).

“Kebutuhan mereka kadang dibantu oleh anak-anaknya yang sudah berkeluarga," ujarnya.

Dia mengatakan kondisi Ibu Unda sangat membutuhkan perhatian dan uluran tangan dari para demawan untuk mengurangi penderitaannya.

"Saat ini belaiu membutuhkan perhatian dari pemerintah setempat dan uluran tangan dermawan untuk membantu meringankan beban ibu Unda yang saat in terbaring sakit," tuturnya.(*)