Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Pinrang

1 Pasien Positif Corona Kabur dari RSUD Lasinrang Pinrang, Begini Kronologi Lengkapnya

Seorang pasien positif Covid-19 dikabarkan kabur dari RSUD Lasinrang, Jl Macan, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang.

Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/HERY SYAHRULLAH
Ruang Campaka I RSUD Lasinrang 

TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Seorang pasien positif Covid-19 dikabarkan kabur dari RSUD Lasinrang, Jl Macan, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang.

Informasi yang dihimpun, pasien yang dimaksud berinisial EF, warga BTN Palm Hijau, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang.

Humas RSUD Lasinrang Sriyanti Mas'ud tak menampik adanya kejadian tersebut.

"Benar. Lebih tepatnya, ada pasien positif Covid-19 yang meninggalkan RS tanpa pemberitahuan," katanya saat ditemui TribunPinrang.com, Kamis (9/7/2020).

Yanti menyebutkan pasien tersebut sebelumnya dirawat di RS lain, lalu dirujuk di RSUD Lasinrang pada 29 Juni 2020.

"Pasien tersebut masuk lewat UGD RSUD Lasinrang," ucapnya.

Setelah itu, yang bersangkutan pun dibawa ke ruang perawatan Cempaka 1 dengan keluhan demam dan batuk. Tepatnya

"Karena adanya keluhan itu, pihak RS pun melakukan rapid tes, hasilnya non reaktif," papar Yanti.

Meski hasil rapidnya non reaktif, tapi karena dokter melihat ada gejala dan indikasi Covid-19, EF pun diswab tes untuk memastikan status positif tidaknya yang bersangkutan dari corona.

Beberapa hari kemudian, ternyata hasil swabnya keluar dengan penegasan bahwa EF positif.

"Swabnya positif, hasilnya keluar 7 Juli 2020. Disampaikanlah bahwa yang bersangkutan hendak dirujuk ke Makassar," jelas Yanti.

Saat itu, keluarga pasien sempat menolak rujukan karena memang sebelumnya telah disampaikan bahwa yang bersangkutan kondisinya sudah membaik dan dipersilakan untuk pulang.

Hanya saja, hasil swabnya yang belakangan datang menyatakan bahwa pasien positif corona.

"Jadi keputusan untuk mepersilakan pasien pulang itu diurungkan, karena mesti dirujuk ke Makassar dengan alasan positif corona," papar Yanti.

Sembari menanti pemberitahuan dan persetujuan dari lokasi rujukan, EF diminta untuk beristirahat sejenak di ruang perawatan.

"Setelah ada persetujuan hari itu juga, petugas pun bergegas menuju ke ruang perawatan untuk merujuk EF. Tapi yang bersangkutan sudah tidak ada di lokasi," pungkasnya.

(TribunPinrang.com)

Laporan Wartawan TribunPinrang.com, @herysyahrullah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved