ILC TV One
Terungkap di ILC TV One Buronan Indonesia Bebas Urus KTP di Kantor Kelurahan 2 Jam, Kesaksian Lurah
Terungkap di ILC tadi malam, Djoko Tjandra Buronan Indonesia Leluasa Urus KTP di Kantor Kelurahan 2 Jam, Kemenkumham punya catatannya, Kejagung ?
TRIBUN-TIMUR.COM - Kejaksaan Agung (Kejagung) RI jadi bahan cerita setelah kabar keberadaan buronan koruptor Djoko Djandra ternyata berada di Indonesia.
Padahal Djoko Tjandra seharusnya sudah dieksekusi bertahun-tahun yang lalu.
Menkopolhukam Mahfud MD bahkan menelepon khusus Jaksa Agung untuk segera menangkap Djoko Tjandra.
Mahfud MD Menko Jokowi Perintahkan Tangkap Koruptor Joko Tjandra, Jaksa Agung Ternyata Sakit Hati
5 Fakta Bos Judi Sabung Ayam Pong Belo yang Lawan Polisi di Toraja Pakai Pecahan Botol Bir
Skandal Polisi Selingkuh Terbanyak di Indonesia Ada di Provinsi Ini, Terancam Pemecatan Tidak Hormat
Lebih aneh lagi, di ILC TV One Selasa (7/7/2020) tadi malam, terungkap jika Djoko Tjandra bahkan mengurus sendiri KTP elektroniknya di kantor kelurahan.
Tanpa terendus.
Djoko Tjandra kurang lebih dua jam di kantor kelurahan perekaman e-KTP.
BanyaK yang penasaran bagaimana cara Buronan Indonesia Joko Tjandra mengurus dan punya kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP)? Pernyataan ini terjawab di ILC TV One Selasa (7/7/2020) tadi malam.
Pengacara Joko Djandra Anita Kolopaking menceritakan cara kliennya mengurus e-KTP.
Mahfud MD Menko Jokowi Perintahkan Tangkap Koruptor Joko Tjandra, Jaksa Agung Ternyata Sakit Hati
5 Fakta Bos Judi Sabung Ayam Pong Belo yang Lawan Polisi di Toraja Pakai Pecahan Botol Bir
Skandal Polisi Selingkuh Terbanyak di Indonesia Ada di Provinsi Ini, Terancam Pemecatan Tidak Hormat
Apakah dukcapil, kemenkumham dan kejagung kecolongan lagi?
Ternyata Joko Tjandra mengurus sendiri langsung ke kantor kelurahan!
Simak videonya:
"Pak Djoko Djandra sedang memperjuangkan haknya mendapatkan keadilan dia dizalimi," kata Anita Kolopaking dikutip tribun-timur.com dari akun Youtube Indonesia Lawyers Club.
Anita Kolopaking mengeritik narasumber ILC TV One yang memojokkan kliennya.
Padahal kliennya sudah bebas 2001 lalu.
“Tidak ditanya, kenapa sih dia (Djoko Tjandra mengajukan) PK? Enggak ada itu di berita-berita, yang ada memojokkan dia. Dia sedang berjuang mendapatkan haknya di tengah pandemik Covid-19,” kata Anita Kolopaking.