Tribun Timur Podcast
IDI: Makassar Kian Menyeramkan karena Virus Corona atau Covid-19, Nyaris Kalahkan Jawa Barat
Jumlah kasus positif virus corona atau Covid-19 di Kota Makassar hingga Senin (6/7/2020) mencapai 3.619, sementara di Sulsel 6.189 hingga Selasa
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Edi Sumardi
TRIBUN-TIMUR.COM - Jumlah kasus positif virus corona atau Covid-19 di Kota Makassar hingga Senin (6/7/2020) mencapai 3.619, sementara di Sulsel 6.189 hingga Selasa (7/7/2020).
Makassar adalah kota berpenduduk 1,5 juta jiwa.
Jika semua pasien positif itu adalah warga Makassar, maka 0,2 persen penduduk Makassar terinfeksi corona.
Sementara, jumlah penduduk Sulsel sebanyak 8,82 juta.
Jika semua pasien positif itu adalah warga Sulsel, maka 0,07 persen penduduk Sulsel juga terpapar virus yang belum ditemukan vaksinnya.
Sulsel saat ini berada di peringkat ketiga dalam daftar provinsi dengan kasus Covid-19 terbanyak di Indonesia.
Sulsel menyalip provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia, yakni Jawa Barat.
Provinsi Jawa Barat berada di peringkat kelima.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Makassar dr Siswanto Wahab menyebut situasi Covid-19 di Makassar seram.
"Luar biasa Makassar ini sekarang. Terus terang sebagai Ketua IDI Makassar melihat situasi ini. Mau keluar aja takut, menyeramkan. Seram sekarang Makassar, menyeramkan Bayangkan ini hari (Jumat 3 Juli 2020) 180 penderita kalau dilihat jumlah penduduk, menyeramkan!."
"Pemerintah pusat harus tahu makassar sangat berbahaya sekarang ini," demikian penggalan wawancara dr Siswanto Wahab yang beredar di grup-grup WhatsApp di Makassar.
Humas IDI Makassar, dr Wachyudi Muchsin, membenarkan itu adalah rekaman wawancara Ketua IDI Makassar dengan salah satu radio berjejaring nasional pada Jumat (3/7/2020).
Tribun Timur pun mengangkat pernyataan dr Siswanto Wahab sebagai headline.
Sepekan terakhir, fokus pemberitaan Tribun Timur masih terkait dengan Covid-19.
Newsroom Manager Tribun Timur, Jumadi Mappanganro menjelaskannya dalam episode podcast Tribun Timur di program Salam Tribun.
Listeners, simak episode podcastnya di sini dan silakan pilih platformnya.
Anchor.fm
Silakan klik di sini atau di bawah ini
Spotify
Silakan klik di sini atau di bawah ini