Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Maros

Biaya Rapid Test di Bandara Hasanuddin Turun, Calon Penumpang Padati Terminal Keberangkatan

Calon penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin memadati terminal keberangkatan karena penurunan biaya pelayanan rapid test di area bandara

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/ANDI MUHAMMAD IKHSAN WR
Suasana di area Terminal Keberangkatan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Rabu (8/7/2020) 

TRIBUNMAROS.COM, MANDAI - Calon penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin memadati terminal keberangkatan.

Hal ini disebabkan karena penurunan biaya pelayanan rapid test di area bandara, yang dilakukan berdasarkan surat edaran Kementrian kesehatan yang menetapkan maksimal batas tarif rapid test antibodi untuk Covid-19.

Saat ini tarif pelayanan rapid test di bandara Makassar turun menjadi 150 ribu dari harga sebelumnya yakni 375 ribu perorang.

Hal ini tertuang dalam SE nomor HK.02.02/I/2875/2020 yang dikeluarkan Kementrian kesehatan Direktorat jenderal pelayanan kesehatan.

Stakeholder manager relation Bandara Hasanuddin Makassar, Iwan Risdianto mengatakan, mulai hari ini harga pelayanan rapid test untuk calon penumpang mulai diturunkan berdasarkan SE Kementrian.

"Hari ini harga pelayanan test rapid di Bandara Shiam mulai diturunkan dari Rp. 375. 000 kini Rp. 150.000 saja dan berlaku selama 14 hari," ujarnya, Rabu (8/7/2020).

Selain penurunan harga rapid test, bagi calon pengguna jasa udara yang akan berangkat ke berbagai tujuan, tak perlu lagi menyiapkan surat tugas dari perusahaan, cukup membawa hasil rapid test atau PCR.

"Terkait pemberlakuan awal rapid test dan surat tugas itu memang penumpang drastis turun, namun setelah ada surat edaran yang baru keluar dengan pemberlakukan cukup rapid test atau PCR itu mulai meningkat jumlah penumpang kurang lebih sekitar 30 sampai 40 persen peningkatannya," jelasnya

Jumlah penumpang di bandara pun mulai mengalami peningkatan dari biasanya, yang dulunya 6 ribu kini 9 ribu per harinya.

"Saat ini pergerakan penumpang juga mulai bertambah yang biasanya hanya sekitar 6 ribu kini mencapai 9 ribuan perhari. Pergerakan pesawat juga meningkat, kami pun melakukan penambahan jam operasi sampai dengan jam 9 malam," katanya

Diharapkan dengan adanya penambahan jam operasi di Bandara Hasanuddin makassar, pihak Air line juga melakukan penambahan flight yang ada.

Saat ini terdapat 3 rute penerbangan yang beropesasi di Bandara SHIAM makassar dengan tujuan terbanyak yakni Jakarta, Surabaya dan Kendari.

Sementara itu salah seorang calon Didi Nugroho penumpang tujuan jakarta sangat bersyukur dengan penurunan harga rapid test yang ada di bandara.

"Kami sangat bersyukur dengan adanya penurunan harga rapid di bandara, ini meringankan beban kami," jelasnya. (*)

 

Laporan Tribunmaros.com, aM Ikhsan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved