Tribun Sinjai
VIDEO: Pandemi Corona, Penjualan Tanaman Hias di Sinjai Laris Manis
Pemilik salah satu toko bunga di Sinjai Musrianti mengatakan, sejak pandemi ibu-ibu dan remaja lebih banyak datang di tokonya
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Suryana Anas
TRIBNSINJAI.COM, SINJAI UTARA- Sejak pandemi corona, ibu-ibu di Sinjai lebih banyak mengurus bunga atau tanaman hias selain mengurus rumah tangga.
Pantauan TribunSinjai.com, kalangan ibu-ibu muda banyak memperbincangkan menanam, merawat berbagi hingga jual beli bunga.
Hingga ada yang memburu bunga hingga di toko bunga di Sinjai.
Seperti yang dijumpai di Toko Alam Flora, Jl Jenderal Ahmad Yani Kecamatan Sinjai Utara. Dan di Balangpesoang, Desa Samaturue, Jl Poros Sinjai-Bulukumba.
Sejak pagi hingga siang sejumlah kaum ibu-ibu yang mendatangi toko bunga itu.
Ada yangbeli per pot, ada juga yang dibeli per pohon.
Beragam jenis bunga yang tersedia di tempat itu mulai aglonema, careus tetragonus, lidah mertua, pucuk merah, ketapang kencana, palem, cemara inoki dan masih banyak jenis lainnya.
Pemilik Alam Flora, Musrianti mengungkapkan bahwa sejak pandemi iniibu-ibu dan remaja lebih banyak datang di tokonya.
"Selama pandemi corona ini lebih banyak pengunjung dari ibu-ibu hingga remaja. Mungkin karena mereka lebih banyak tinggal di rumah jadi ada waktu memelihara bunga dan juga karena lagi populer bunga," kata Musrianti.
Diungkap bahwa rata-rata pengunjung lebih 30 orang per hari. Menurutnya warga sengaja datang dari berbagai daerah di Sinjai.
Untuk memenuhi kebutuhan itu, Mursanti dibantu suaminya mendatangkan bunga dari Bandung, Jawa Barat dan beberapa daerah lainnya di Pulau Jawa serta Makassar.
Sedang harga per bunga mulai Rp 30 ribu hingga ada diatas Rp 100 ribu per batang.
Sebagian pula ada yang dikembangkan di Sinjai sendiri. Mursanti sudah mengembangkan dan menjual bunga di Sinjai sejak tahun 2000 lalu hingga sekarang. (*)