Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Tak Lolos Pemeriksaan Kesehatan UTBK, Peserta Bisa Ikut Ujian Susulan di Tahap II

Ini lantaran kedua peserta tersebut terpantau memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat celcius saat melalui proses pemeriksaan di posko kesehatan.

Penulis: Alfian | Editor: Sudirman
Humas Unhas
Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) mulai berlangsung, Minggu (572020) kemarin. Pusat UTBK Unhas menyelenggarakan ujian pada 14 lokasi dan 72 ruang ujian yang disiapkan pada lokasi-lokasi tersebut. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Dua orang peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020 di pusat pelaksanaan Universitas Hasanuddin (Unhas), terpaksa tidak mengikuti ujian tahap pertama ini.

Ini lantaran kedua peserta tersebut terpantau memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat celcius saat melalui proses pemeriksaan di posko kesehatan.

Namun status kepesertaan kedua orang ini tak digugurkan.

Kepala Humas Unhas, Ishaq Rahman mengatakan, para peserta yang tak lolos pemeriksaan kesehatan akan dipindahkan ke jadwal tahap kedua.

"Yang penting semua sudah lengkap, ada berita acara dari kami buatkan dan sampaikan ke LTMPT, jadi kami tinggal menunggu jadwal ulangnya. Sesuai jadwal yang ada nanti itu dipilih tanggalnya yang tertera di tahap kedua yakni antara 20-29 Juli 2020," terangnya, Senin (6/7/2020).

Tak hanya itu, peserta yang tak mengikuti ujian dikarenakan masalah kesehatan diwajibkan mengikuti standar protokol Covid-19.

Dalam artian diharuskan melakukan tindakan pemeriksaan rapid, ataukah bisa memilih untuk melakukan isolasi secara mandiri selama 14 hari.

"Makanya tahap kedua itu jaraknya dari tahap pertama 14 hari untuk memberikan kesempatan kepada para peserta, jadi kalau mau ikut tes nanti harus memang dipastikan sudah tak ada indikasi Covid-19," sambungnya.

Sebelumnya, pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) mulai berlangsung, Minggu (5/7/2020) kemarin.

Pusat UTBK Unhas menyelenggarakan ujian pada 14 lokasi dan erdapat sebanyak 72 ruang ujian yang disiapkan pada lokasi-lokasi tersebut.

Sehari sebelum pelaksanaan ujian (Sabtu, 4/7/2020), Panitia UTBK Unhas yang dipimpin langsung oleh Penanggung Jawab UTBK Unhas, yang juga Wakil Rektor Bidang Akademik Unhas, Prof Muh Restu, telah meninjau kesiapan masing-masing lokasi.

Peninjauan ini untuk memastikan setiap lokasi ujian telah mempersiapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yang menjadi perhatian utama dalam pelaksanaan ujian.

Pada hari pertama, secara umum pelaksanaan ujian berjalan lancar.

Proses pemeriksaan kesehatan pada awal ujian, baik sesi pertama maupun sesi kedua, berlangsung tanpa ada kendala.

Setiap lokasi pada Pusat UTBK Unhas dilengkapi dengan Relawan Covid-19 yang bertugas memastikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 berlangsung.

Panitia pelaksana dan Relawan Covid-19 bersikap tegas dalam menerapkan protokol ini.

Di lokasi Fakultas Kedokteran UMI, terdapat seorang peserta yang memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat celsius.

Sesuai standar pemeriksaan, peserta tersebut diminta untuk kembali ke ruang transit dan menunggu selama beberapa saat.

Setelah dilakukan pemeriksaan ulang hingga empat kali, suhu tubuh peserta yang bersangkutan tetap menunjukkan angka yang sama.

Maka, peserta yang berasal dari Nusa Tenggara Timur tersebut tidak diijinkan untuk mengikuti ujian hari ini.

Sesuai prosedur, peserta yang bersangkutan segera ditangani oleh Relawan Covid-19 Pusat UTBK Unhas.

Selain itu, peserta tersebut juga dibuatkan berita acara oleh penanggung jawab lokasi, dan dicatatkan untuk proses pemindahan ke tahap dua.

Namun dengan persyaratan bahwa yang bersangkutan nantinya dalam keadaan sehat setelah melalui serangkaian pemeriksaan.

Sementara itu, penanggung jawab Pusat UTBK Unhas Prof Restu melakukan peninjauan pelaksanaan UTBK pada dua lokasi di Kampus Unhas Tamalanrea.

Pada setiap lokasi ini terdapat dua ruangan yang tidak seluruhnya penuh. Hal ini merupakan fenomena yang lazim terjadi, sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya.

Seringkali ada ruangan yang tidak dihadiri oleh 1 atau 2 peserta tanpa alasan yang jelas.

Peserta Tak Khawatir

Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 memasuki hari kedua, Senin (6/7/2020).

Seperti pada hari pertama tes UTBK hari kedua tetap berlangsung dalam dua sesi.

Sesi pertama yakni dimulai Pukul 09.00 Wita hingga Pukul 11.15 Wita.

Kemudian dilanjut sesi kedua Pukul 14.00 hingga 16.15 Wita.

Keputusan pelaksanaan UTBK dibagi menjadi dua sesi untuk memastikan adanya pembatasan jumlah peserta dalam ruangan.

Serta proses sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan usai ujian bisa dilakukan di tengah masa pandemi Covid-19 ini.

Pantauan Tribun Timur di SMKN 4 Makassar, Jl Bandang, yang merupakan salah satu lokasi ujian, protokol kesehatan berjalan ketat.

"Dari sejak datang diperiksa suhu tubuh, wajib pakai masker dan ada disiapkan tempat cuci tangan makanya saya tidak khawatir," ucap salah satu peserta, Sri Wahyuni Syam.

Terlebih lagi Sri merupakan peserta dari luar Makassar, sehingga ia harus melewati pemeriksaan ketat.

Selama proses ujian alumni SMAN 11 Pinrang itu mengaku cukup tenang dan tak terganggi dengan berbagai aturan protokol kesehatan yang ketat.

Hanya saja UTBK tahun ini menurutnya memiliki soal ujian yang cukup sulit.

"Utamanya yang Kuantitatif dan Pengetahuan Umum itu agak susah," ungkapnya.

Meski begitu gadis yang memilih Prodi Kesehatan Masyarakat Unhas dan Administrasi Perkantoran UNM itu optimis bisa lulus.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved