Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bulukumba

Pupuk Subsidi Langka, Aliansi Petani Gelar Aksi di DPRD Bulukumba

Mereka menuntut pengadaan pupuk bersubsidi bagi petani di Kabupaten Bulukumba, yang saat ini langka.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
Ist
Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Peduli Petani Kabupaten Bulukumba, berunjuk rasa, di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba, Senin (6/7/2020) 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Peduli Petani Kabupaten Bulukumba, berunjuk rasa di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba, Senin (6/7/2020).

Mereka menuntut pengadaan pupuk bersubsidi bagi petani di Kabupaten Bulukumba, yang saat ini langka.

Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Askar mendesak DPRD untuk menghadirkan Dinas Perdagangan dan Dinas Pertanian untuk berdialog terkait kelangkaan pupuk tersebut.

Sementara Orator Aksi, Mustapa, menduga adanya kongkalikong antara distributor ke pengecer.

Pasalnya, petani yang memiliki Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) belum menerima pupuk subsidi dari pemerintah.

“Ada petani yang tidak memiliki RDKK bisa beli di pengecer dengan harga tinggi, dengan alasan ia dapat di Kabupaten Bantaeng dan Jeneponto. Kenapa pupuk itu tidak di jual ke kelompok tani yang memiliki RDKK?,” tanya Mustapa yang juga Ketua Kelompok Tani di Kelurahan Mariorennu, Kecamatan Gantarang ini.

Anggota Komisi B DPRD Bulukumba, Andi Muh Ahyar menjelaskan, pihaknya telah menghadap ke Kementerian Pertanian (Kementan).

Hasil dari pertemuan tersebut diketahui bahwa pupuk subsidi tidak diproduksi lagi.

“Yang ada hanya pupuk non subsidi. Hampir semua dana dialihkan ke penanganan pandemi Covid-19,” kata dia.

Pada kesempatan tersebut, para petani mendesak DPRD Kabupaten Bulukumba untuk turun langsung ke Gudang Pupuk untuk mengecek ketersediaan pupuk tersebut. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved