Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cegah Corona, Bersepeda Disarankan Tidak Berkelompok. Dokter: Sebaiknya Solo Riding

Ketua Bike2Work Indonesia Poetoet Soedarjanto menyarankan agar kegiatan bersepeda tidak dilakukan secara berkelompok lebih dari lima orang.

Editor: Jumadi Mappanganro
TRIBUN TIMUR/ SANOVRA
Warga naik sepeda di sekitaran wilayah Center Point of Indonesia (CPI) di Jalan Tanjung Bunga, Makassar, Minggu (5/7/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kegiatan bersepeda kini kian digemari. Tak terkecuali di Kota Makassar dan sekitarnya.

Tapi seperti dikutip dari Kompas.com, Ketua Bike2Work Indonesia Poetoet Soedarjanto menyarankan agar kegiatan bersepeda tidak dilakukan secara berkelompok lebih dari lima orang.

Hal tersebut perlu menjadi perhatian dalam mencegah potensi penularan virus corona atau Covid-19.

“Kita sarankan maksimum lima (orang), lebih baik sendiri,” kata Poetoet seperti dikutip dari siaran akun Youtube BNPB, Minggu (5/7/2020).

Hasil Liga Inggris - Bukan Salah, Bocah 19 Tahun Ini Bawa Liverpool Tekuk Aston Villa

Hal senada diutarakan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Andhika Raspati.

Menurutnya, menggowes sendiri akan lebih aman dari potensi penularan Covid-19 dibanding beramai-ramai.

“Yang benar-benar direkomendasiin solo riding sekarang istilahnya. Jadi kita menganjurkan kalau bisa solo saja, lebih aman solo (riding),” ujar Andhika.

Ia juga mengingatkan masyarakat tidak berkumpul setelah bersepeda dan disarankan segera pulang.

Andhika Raspati menemukan masih banyak orang yang nongkrong setelah bersepeda.

“Banyak banget temen-temen yang aku lihat begitu selesai sepedaan itu enggak langsung pulang, tapi nongkrong dulu,” kata Andhika seperti disiarkan langsung dari akun Youtube BNPB, Minggu (5/7/2020).

Namun, apabila ada keperluan mendesak untuk berkumpul, Andhika mengingatkan soal penerapan protokol kesehatan.

Hasil Liga Spanyol - Barcelona Menang Besar. Cetak Gol, Griezmann Peluk Messi. Lihat Videonya

Protokol kesehatan yang harus diterapkan yakni, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.

Saat bersepeda pun protokol kesehatan perlu diterapkan untuk mencegah penularan Covid-19.

Kemudian, Andhika meminta pesepeda memperhatikan aspek keselamatan saat menggowes.

“Kalau bicara safety tidak cuma helm, tapi saran saya, kan sekarang banyak yang bersepeda
malam-malam, jadi bagusnya dibantu juga dengan pencahayaan,” ucap dia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved