Tambang Ilegal
Empat Eskavator Tambang Ilegal Ditertibkan di Parangloe Gowa
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Gowa, Alimuddin Tiro mengatakan pihaknya menemukan satu tambang yang tidak memiliki izin.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUN-GOWA.COM, SUNGGUMINASA - Tim Terpadu Penertiban Tambang Liar (PETI) Kabupaten Gowa merazia tambang liar di Dusun Pasotanae, Desa Belabori, Kecamatan Parangloe, Minggu (5/7/2020) sore.
Razia dilakukan pada dua lokasi tambang pada dusun yang sama.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Gowa, Alimuddin Tiro mengatakan pihaknya menemukan satu tambang yang tidak memiliki izin.
Oleh karena itu, alat berat di lokasi tambang yang tidak memiliki izin tersebut diamankan oleh Tim Terpadu PETI Gowa.
"Ada empat alat berat kita pasangi police line sementara kita angkut ini excavator ke Dinas Perhubungan," katanya kepada wartawan.
Tim terpadu yang turun memeriksa tambang tanpa izin yakni Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni, Wakapolres Gowa Kompol Muh Fajri Mustafa.
Kemudian Kasdim 1409 Gowa, Mayor Inf Husain, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gowa Firdaus serta Kasat Satpol PP, Alimuddin Tiro.
Saat razia tidak ada aktivitas di lokasi tambang. Keempat alat berat yang diamankan tidak dalam keadaan beroperasi.
Alimuddin Tiro mengatakan, Tim Terpadu PETI Gowa akan terus melakukan penertiban tambang liar di wilayah Kabupaten Gowa.
"Mungkin karena hari libur, makanya tidak ada aktivitas. Hanya ada alat berat yang kami temukan. Kita jalan terus ini untuk tambang-tambang di Gowa memantau yang tidak punya izin," tandasnya
Sementara itu, sekedar diketahui tiga buah Alat Excavator yang diamankan merk Komatsu PC 200 dan 1 buah alat Excavator merk Hitachi yang disewa dikelola oleh lelaki bernama Guntur dan Yudha.
