Tribun Makassar
Blue Crystal Residence Hadirkan Hunian Berdesain Arsitektur Tropis Kontemporer
Arsitek, I Gusti Ngurah Biantara mengatakan, Blue Crystal Residence menjadi desainer yang mengusung arsitektur Tropis Kontemporer dengan konsep Rumah
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Summarecon Mutiara Makassar, memperkenalkan klaster ketiga yaitu Blue Crystal Residence.
Blue Crystal Residence akan segera dilaunching pada 8 Agustus 2020 mendatang
Arsitek, I Gusti Ngurah Biantara mengatakan, Blue Crystal Residence menjadi desainer yang mengusung arsitektur Tropis Kontemporer dengan konsep Rumah Taman.
Melalui penataan yang nyaman, ruang-ruang ditempatkan pada dua massa bangunan terpisah yang memungkinkan adanya taman diantara kedua massa tersebut.
"Sehingga semua ruangan mendapatkan pencahayaan dan sirkulasi udara alami," ujar I Gusti dalam rilisnya ke tribun-timur, Minggu (5/7/2020).
Harga ditawarkan mulai dari Rp 900 Juta-an dan nikmati kemudahan pembayaran beli sekarang, bayarnya 3 bulan kedepan.
Blue Crystal Residence menjadi pilihan yang sesuai dengan gaya hidup terkini, khususnya untuk anda yang menjalankan gaya hidup sehat.
Kluster ini menghadirkan balkon berukuran luas serta jendela tinggi yang merupakan akses masuk pencahayaan alami dan sangat baik untuk kesehatan.
Selain itu juga dilengkapi fasilitas Club House dengan kolam renang, lapangan basket dan children playground.
Tidak hanya kesehatan, fitur keamanan yang mendukung konsep Smart Home akan melengkapi kawasan ini.
Diantaranya yaitu One Gate System dengan sistem Face Recognition, sehingga hanya penghuni yang wajahnya terdaftar yang bisa masuk ke dalam kawasan.
Selain itu juga di dalam rumah terdapat fitur Door Window Sensor sebagai indikator buka tutup pintu utama, IP Camera yang berfungsi sebagai CCTV di area ruang tamu, Smart Wall Socket yang bisa mengatur nyala lampu dan TV diruang tamu.
Kesemuanya akan terintegrasi dalam aplikasi yang terhubung langsung dengan IR Gateaway.
Direktur PT Summarecon Agung Tbk, Sharif Benyamin mengatakan, cluster ini dilaunching ditengah situasi New Normal.