Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pedestrian Tanjung Bunga

59 Konsultan Berebut Proyek Pengawasan Pedestrian Tanjung Bunga Makassar

Ia menjelaskan, tender untuk pembangunan fisik pedestrian belum ditayangkan, pasalnya dinas terkait, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (PU)

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/M ABDIWAN
Warga bersepeda di jalan metro tanjung bunga Makassar, Senin (15/6). 

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Sudah dua pekan, Bagian Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa (ULP) Setda Makassar mengumumkan lelang pengawasan pembangunan pedestrian di Jalan Metro Tanjung Bunga.

Kabag ULP Makassar, Fuad Azis mengatakan, sejak dibukanya (tayangkan) lelang konsultan pengawas untuk proyek pedestrian Tanjung Bunga ini, tercatat 59 konsultan yang ikut mengajukan penawaran kepada ULP Makassar.

"Ini data perhari ini yah, 59 Konsultan yang mengajukan penawaran. Karena ini online datanya bisa berubah atau bertambah," kata Fuad, Minggu (5/7/2020).

Untuk pengawasan konstruksi ini, Pemkot menggelontorkan anggaran sebesar Rp 1,18 miliar.

"Tender untuk pengawasan sudah ditayangkan. Untuk pembangunan fisiknya belum," katanya.

Ia menjelaskan, tender untuk pembangunan fisik pedestrian belum ditayangkan, pasalnya dinas terkait, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) belum mendaftar ke ULP Makassar.

Diungkapkan Fuad, meski nantinya telah ada konsultan pengawas, tetapi fisik konstruksinya gagal dilaksanakan, tentu secara otomatis konsultan ini juga akan gugur secara otomatis.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PU Makassar, Nirman Niswan mengatakan, pihaknya mulai menyiapkan dokumen lelang proyek pembangunan drainase di Metro Tanjung Bunga.

"Ini sementara kita susun dokumennya, mungkin tidak lama lagi lelangnya dan dilanjutkan pembangunan konstruksinya," kata Nirman.

Adapun total anggaran pembangunan pedestrian di Metro Tanjung Bunga sebesar Rp 127 miliar.

Pedestrian ini kata Nirman menyerupai pedestri Sudirman-Thamrin di Jakarta. Tidak sekedar akses pejalna kaki saja, di pedestrian ini juga akan berjejer taman, lampu hias, tempat duduk disetiap jarak 5 meter, dan serta jalur khusus disabilitas.

Untuk pedestrian ini memiliki panjang 3,2 km dengan lebar 100 meter.

"Ya mirip mirip pedestrian Sudirman di Jakarta," ujarnya.

Diungkapkan Nirman, ia berupaya agar pelaksanaan pedestrian diupayakan selesai di 2020 ini.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved