Tribun Makassar
Muhammad Rafli Asrul, Dijuluki Jorginho dari Indonesia oleh Legenda Inggris
Berkat bakatnya yang menawan, M Rafli menjadi satu dari tiga punggawa Ramang Muda yang ikut dalam program Garuda select di Inggris.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Satu dari sejumlah pemain muda berbakat milik Akademi PSM, ada dalam diri Muhammad Rafli Asrul.
Berkat bakatnya yang menawan, M Rafli menjadi satu dari tiga punggawa Ramang Muda yang ikut dalam program Garuda select di Inggris.
Rafli berasal dari Desa To' Kulo, Enrekang, dan mengawali karirnya dari SSB lokal di kampungnya.
Bakatnya ditemukan oleh Tim pelatih Akademi PSM, Coach Eric dan Coach Madi saat bertanding melawan Akademi PSM Makassar pada turnamen kelompok umur di Toraja Utara, 2019 lalu.
Saat itu, pemain kelahiran 19 Februari 2003 ini, bermain untuk SSB Maspul Enrekang.
Bersama Akademi PSM, Rafli mengarungi musim perdananya di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U16 2019.
Kehebatan pemain muda ini mulai terlihat saat mampu menjadi top skorer di ajang tersebut.
Rafli bermain sebagai seorang gelandang, meski demikian Ia sangat tajam dan berhasil mencetak 14 gol dan menjadi Top Skor EPA Liga 1 U16 2019 .
Kehebatan Rafli bahkan membuat kagum Legenda Inggris, Dennis Wise dan Dess Walker, yang juga pelatih Garuda Select.
Saking kagumnya, mereka menjuluki pemain yang saat ini berusia 17 tahun, sebagai "Jorginho " dari Indonesia.
Di program Garuda Select itu, Rafli lagi-lagi membuktikan kualitasnya sebagai calon pemain masa depan PSM, bahkan Indonesia.
Bermain dalam 10 pertandingan, Ia mampu mencetak 9 gol dan 9 assist di Garuda Select, selama bermain di Inggris dan Italia.
Rafli berharap, suatu saat Ia bisa memperkuat PSM Senior dan juga Timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia U-20.
"Saya harap kelak bisa bermain untuk PSM Makassar senior dan didipanggil untuk Timnas U-19 persiapan Piala Dunia U-20," kata Rafli baru-baru ini.
Pelatih Rafli di Akademi PSM, Muh Irfan Rahman, berharap Rafli yidak cepat puas diri dan terus mengasah bakatnya.
"Tetap jaga kondisi dan kebugaran selama covid 19, dan tetap jangan pernah merasa puas diri. Harapannya semoga ke depannya lebih bagus lagi dan diberi kesempatan untuk mengikuti seleksi timnas," ujar pelatih yang sukses membawa PSM Makassar U-16 memuncaki klasemen Grup C dan lolos ke fase 8 besar EPA Liga 1 U16 . (tribun-timur.com)
Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam