Kejahilan Ferdinand Sinaga ke Ahli Nutrisi Tim, Curi-curi Roti Saat Makan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penyerang PSM Ferdinand Sinaga dikenal sebagai salah satu pemain jahil di tim PSM Makassar.

Ferdinand kerap berbuat jahil ke sesama rekannya maupun official PSM, seperti yang dirasakan Ahli Gizi PSM, Yani Perwitasari.

Yani menceritakan bagaimana kejahilan The Dragon, julukan Ferdinand saat tim sedang makan jelang pertandingan.

Untuk diketahui, dua hari sebelum PSM bertanding, ahli gizi akan mengatur sedemikian rupa menu makanan untuk tim.

Menu-menu yang disajikan biasanya berupa ayam dan ikan yang dipanggang atau dikukus, sayuran, kentang dan spageti sebagai sumber karbo, ataupun roti, dan buah-buahan.

Porsinya pun sangat dibatasi, semisal untuk roti, satu pemain lokal hanya diperbolehkan mengonsumsi dua roti saat makan.

Di sinilah kejahilan Ferdinand, ia kerap tak mengindahkan aturan itu, dan mengambil roti melebihi batas yang ditentukan ahli gizi.

"Dia ini (Ferdinand) salah satu yang paling sulit diatur. Paling bawel dia, paling ribet diatur makanannya. Saat ambil roti saya cek mereka ambil berapa. Pemain lokal hanya boleh dua, asing bisa sampai tiga. Nah ini Ferdinand ambil tiga di piring. Di mulut sudah ada satu, terus di kantong ada juga," kata Yani sambil tertawa.

Cerita itu Yani ungkapkan langsung di hadapan Ferdinand Sinaga, saat keduanya berbincang santai, dan diunggah di chanel youtube Ferdinand Sinaga Story.

Yani mengatakan, kejahilan-kejahilan seperti itu kerap dilakukan pemain saat akan bertanding, khususnya para pemain lokal.

"Yah mau bagaimana lagi, rotinya mau diambil pun gak enak. Jadi yah biarkan sajalah," tutur Yani.

Sementara Ferdinand menimpali cerita Yani, dengan menyebut perutnya lebar.

"Perut kita melebar, dikasih makanan porsi ditakar begitu, yah pasti itu kurang," kata Ferdinand Sinaga. (*)

Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam