Nakes Covid-19 di Makassar Belum Terima Insentif Sejak Maret
Hal itupun tak menyurutkan semangat tenaga kesehatan untuk terus mendampingi dokter menangani pasien Covid-19.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Mahyuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tenaga kesehatan (Nakes) pasien Covid-19 di Makassar belum menerima insentif dari pemerintah sejak Maret.
Hal itupun tak menyurutkan semangat tenaga kesehatan untuk terus mendampingi dokter menangani pasien Covid-19.
Nakes Rumah Sakit Tadjuddin Chalid (RSTC) Makassar Rani Lestari dan tenaga kesehatan lain di Makassar berharap agar insentif yang dijanjikan pemerintah segera dicairkan.
"Tidak ada insentif, tidak pernah ada selama Covid-19," kata Rani via telepon, Kamis (2/7/2020).
Dia menyebutkan, kehadiran insentif itu akan menambah semangat nakes untuk terus berjuang di garda terdepan pandemi Covid-19.
• BNNP Sulsel: Pandemi Covid, Penyalahgunaan Narkoba Kini Juga Virtual
• Daun Salam Ternyata Bisa Dibuat Teh. Ini Cara Buatnya dan 8 Manfaatnya bagi Kesehatan
• 8 Cara Mengatasi Bau Mulut Secara Alami Agar Tetap Percaya Diri, Bahannya Ada di Sekitar Anda
“Tentu teman-teman nakes makin semangat dengan insentif itu,” ucap Rani.
Pernyataannya itu juga menepis pandangan masyarakat yang menuding perawat bertambah kaya di tengah pandemi Covid-19.
"Dari mananya ini bilang masyarakat bahwa kaya perawat, tambah susah jiki," ujar Rani.
Menurutnya, tenaga kesehatan dan dokter harus berpisah dari keluarga untuk sementara waktu selama pandemi Covid-19.
Hal itu untuk menjaga keluarga dari penyebaran Covid-19.(*)