Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Masa Subur

Cara Mengetahui Masa Subur Seorang Istri, Gunakan KB Kalender

Metode pengaturan kehamilan tersebut dikenal dengan nama KB Kalender atau ber-KB dengan menggunakan sistem kalender.

Editor: Muh. Irham
Ipoel
Mengenal KB Kalender (Pantang Berkala) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Bagi Anda yang sudah berkeluarga, perlu mengetahui cara pengaturan kehamilan tanpa menggunakan alat kontrasepsi.

Metode pengaturan kehamilan tersebut dikenal dengan nama KB Kalender atau ber-KB dengan menggunakan sistem kalender.

Apa itu KB Kalender? KB Kalender adalah, cara/metode kontrasepsi sederhana yang dilakukan oleh pasangan suami istri dengan tidak melakukan senggama atau hubungan seksual pada masa subur/ovulasi.

Sebab, pembuahan memang hanya terjadi pada saat masa subur, atau lebih tepatnya 12-24 jam setelah puncak masa subur (sel telur dilepas). Masa hidup sel telur rata-rata antara 12-24 jam.

Dengan penggunaan sistem kalender ini, setiap pasangan dimungkinkan dapat merencanakan setiap kehamilannya.

Berbeda dengan sistem kontrasepsi lainnya, sistem kalender menjanjikan aneka kelebihan dan karena itu banyak yang lebih menyukainya.

Sebelum menggunakan metode ini, tentunya pasangan suami istri harus mengetahui masa subur. Siklus masa subur pada tiap wanita tidak sama. Untuk itu perlu pengamatan minimal 6 kali siklus menstruasi.

Prinsip kerja metode kalender ini berpedoman kepada kenyataan bahwa wanita dalam siklus haidnya mengalami ovulasi (subur) hanya satu kali sebulan, dan biasanya terjadi beberapa hari sebelum atau sesudah hari ke-14 dari haid yang akan datang.

Sel telur dapat hidup selama 6-24 jam, sedangkan sel mani selama 48-72 jam, jadi suatu konsepsi mungkin akan terjadi kalau koitus dilakukan 2 hari sebelum ovulasi.

Hendaknya sebelum memakai cara para pemakai harus diberikan penerangan medik yang jelas tentang cara ini.

Siklus masa subur pada tiap wanita tidak sama.

Untuk itu perlu pengamatan minimal 6 kali siklus menstruasi.

Berikut ini cara mengetahui dan menghitung masa subur :

Bila siklus haid teratur (28 hari):

a. Hari pertama dalam siklus haid dihitung sebagai hari ke-1

b. Masa subur adalah hari ke-12 hingga hari ke- 16 dalam siklus haid

Contoh :
Seorang isteri mendapat haid mulai tanggal 9 Januari. Tanggal 9 Januari ini dihitung sebagai hari ke-1.

Maka hari ke-12 jatuh pada tanggal 20 Januari dan hari ke 16 jatuh pada tanggal 24 Januari. Jadi masa subur yaitu sejak tanggal 20 Januari hingga tanggal 24 Januari.

Pada tanggal-tanggal tersebut suami isteri tidak boleh bersanggama. Jika ingin bersanggama harus memakai kondom atau sanggama terputus (senggama dimana tidak mengeluarkan sperma di dalam).

Bila siklus haid tidak teratur:

a. Catat jumlah hari dalam satu siklus haid selama 6 bulan (6 siklus). Satu siklus haid dihitung mulai dari hari pertama haid saat ini hingga hari pertama haid berikutnya, catat panjang pendeknya.

b. Masukan dalam rumus; jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus haid dikurangi 18. Hitungan ini menentukan hari pertama masa subur.

c. Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus haid dikurangi 11. Hitungan ini menentukan hari terakhir masa subur.

Contoh :
Seorang isteri mendapat haid dengan keadaan : siklus terpendek 26 hari dan siklus terpanjang 32 hari (mulai hari pertama haid sampai haid berikutnya)

Perhitungannya: 26-18 = 8 dan 32–11 = 21. Jadi masa suburnya adalah mulai hari ke-8 sampai ke 21 dari hari pertama haid. Pada masa ini suami isteri tidak boleh bersanggama.

Jika ingin bersanggama harus memakai kondom atau sanggama terputus.(*/tribun-timur.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved