RSUD Sayang Rakyat
Kabar Bahagia, 3 Hari Ini 0 Pasien Baru Covid-19 di RSUD Sayang Rakyat, Ini Penjelasan Direktur RS
"Alhamdulillah dalam tiga hari terakhir, pasien baru covid-19 nol," kata Direktur Utama RSUD Sayang Rakyat, St. Haeriyah, Kamis (2/7/2020).
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Rakyat merupakan salah satu rumah sakit di Sulawesi Selatan yang ditunjuk secara khusus sebagai rumah sakit rujukan pasien covid-19.
Dan pada hari ini, Kamis (2/7/2020) kabar gembira datang dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Rakyat.
• BREAKING NEWS Update Covid-19 Hari Ini Kamis 2 Juli 2020, Jatim No 1 Disusul DKI Jakarta, Sulsel 165
• Rocky Gerung: UI itu Dosennya Sudah Bodoh Semua, Ada Guru Besar tapi Otaknya Kecil
Pasalnya, tidak ada lagi pasien baru positif Corona Virus 2019 / Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Rakyat.
"Alhamdulillah dalam tiga hari terakhir, pasien baru covid-19 nol," kata Direktur Utama RSUD Sayang Rakyat, Siti Haeriyah, Kamis (2/7/2020).
"Bahkan nihil pasien baru Covid-19 ini terjadi dalam tiga hari terakhir," lanjut Siti Haeriyah.
Saat ini, kata St. Haeriyah, RSUD Sayang Rakyat masih melakukan perawatan terhadap puluhan pasien covid-19.
"Sekarang kita sedang merawat pasien covid-19 berjumlah 86 dan persentasi kesembuhanya hingga mencapai 80 persen," ungkapnya.
Haeriyah menambahkan bahwa keberhasilan penanganan pasien covid-19 berkat kerja ekstra elemen pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
• BREAKING NEWS: Warga Positif Covid-19 Selayar Bertambah 7 Kasus
• Pemulihan Ekonomi, DAK Fisik Bone Rp 50,7 M Dikembalikan, Ini Peruntukannya
Lebih lanjut Haeriyah mengatakan ada beberpa hal yang dilakukan sejak RSUD Sayang Rakyat ditunjuk sebagai tempat rujukan pasien Covied-19.
"Jadi, sejak ditunjuknya rumah sakit ini sebagai rumah sakit rujukan covid-19 di Sulsel, hal yang pertama dilakukan adalah percepatan pembangunan," ujarnya.
"Ada gedung perawatan pasien covid-19 yang dibangun. Pembangunannya dikerjakan satu bulan lebih," tambahnya.
Meski gedung perawatan khusus untuk merawat pasien covid-19 dibangun dengan pengerjaan yang cepat, semua sesuai prosedur.
Siti Haeriyah menyebutkan pihak RSUD Sayang Rakyat tetap menjunjung tinggi transparansi selama proses pembangunan.
Fasilitas Bintang Lima
Gedung yang baru dibangun itu memiliki tiga lantai, dengan jumalh 98 tempat tidur dan fasilitasnya bintang lima.