Jelang Tahun Ajaran Baru, Pedagang Seragam Sekolah di Pasar Baru Bantaeng Sepi Pengunjung

TRIBUNBANTAENG.COM, BISSAPPU - Setiap memasuki tahun ajaran baru selalu membawa keuntungan untuk para pedagang seragam sekolah.

Namun, berbeda dengan tahun ini para pedagang seragam sekolah sepi pembeli.

Padahal tahun ajaran baru 2020/2021 dimulai pada 13 Juli 2020.

Hal itu dirasakan oleh Andi Agus, yang menjual seragam sekolah di Pasar Baru, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.

"Beda sekali dengan tahun kemarin, sekarang sangat kurang sekali yang beli seragam sekolah," kata Andi Agus, saat ditemui TribunBantaeng.com, Kamis (2/7/2020).

Menurut Andi Agus, salah satu penyebabnya adalah masih diberlakukannya belajar di rumah akibat Pandemi Virus Corona (Covid-19).

Apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, penjualan tahun ini sangat jauh berbeda.

Biasanya, apabila sudah mendekati waktu ajaran baru para orangtua siswa sudah banyak yang membawa anaknya untuk belanja seragam sekolah.

Dan biasanya beberapa pihak sekolah juga sudah banyak yang memesan seragam sekolah.

"Biasanya banyakmi orangtua datang bawa anaknya sama ada beberapa sekolah biasa pesan tapi sekarang tidak adami lagi," jelasnya.

Selain itu, kata Andi Agus, sebelumnya ia mengalami kerugian besar akibat banjir pada 12 Juni lalu.

Seluruh pakaian terendam banjir dan dipenuhi lumpur. Kerugian sekitar Rp 200 juta.

Oleh karena itu, dia kembali membeli seragam sekolah untuk dijual dengan harapan mengejar keuntungan menjelang tahun ajaran baru.

Tetapi kondisi saat ini tidak sesuai dengan yang diharapkan.

"Baru-baru ini beli baju lagi setelah banjir, rencananya kejar pembeli karna mau masuk sekolah tapi kurang tong ji pembeli datang ," ujarnya.(*)

Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Achmad Nasution