Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Sulsel

165 Pasien Covid-19 Terjaring dari 1.251 Spesimen di Sulsel

Khusus Sulsel, penambahan 165 pasien Covid-19 tersebut membuat jumlah angka pasien Covid-19 di Sulsel di angka 5.379 pasien.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/M FADLY
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sulawesi Selatan Prof Syafri Kamsul Arif 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) merilis laporan media harian Covid-19 per Kamis (2/7/2020) pukul 12.00 Wita.

Dari 34 provinsi di Indonesia, penambahan pasien Covid-19 terbanyak masih dipegang Jawa Timur dengan 374 pasien. Diikuti DKI Jakarta 190 pasien dan Sulawesi Selatan 165 pasien.

Khusus Sulsel, penambahan 165 pasien Covid-19 tersebut membuat jumlah angka pasien Covid-19 di Sulsel di angka 5.379 pasien.

Pada Selasa (30/6/2020) Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sulawesi Selatan Prof Syafri Kamsul Arif mengatakan total spesimen yang diperiksa pada Minggu (28/6/2020) sekitar 600-an spesimen.

"Dari situ kita dapat 89 spesimen yang positif Covid-19," ujar Direktur RS Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar itu via pesan WhatsApp, Selasa (30/6/2020).

Normalnya, lanjut Prof Syafri normalnya sekitar 1.000-an spesimen yang diperiksa.

"Normalnya, biasa kita periksa sampai 1000-an per hari dari kapasitas tes PCR kita 1.800-an," katanya.

"Jumlah spesimen juga berkurang oleh karena Laboratorium RS Unhas saat ini sementara menjalani dekontaminasi. Namun Insya Allah, Kamis lusa sudah beroperasi kembali," jelasnya.

Pada Senin dan Selasa (29-30/6/2020) uji spesimen di angka 1.120 spesimen dan 1.251 spesimen. Dimana dari spesimen tersebut, terdapat ratusan pasien Covid-19 yang terjaring.

Hasil uji spesimen yang keluar pada Rabu (1/7/2020), sekitar 130 pasien covid terjaring dari 1.120 spesimen.

Dan Hasil uji spesimen yang keluar pada Kamis (2/7/2020) sekitar 165 pasien Covid-19 terjaring dari 1.251 spesimen.

Tak salah bila Keadinkes Sulsel, Muhammad Ichsan Mustari dalam beberapa konferensi video menekankan, penambahan pasien yang signifikan salah satunya karena intensif testing yang dilakukan.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved