Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

Sejarah Hari Ini, Begini Awal Mula Dicetuskannya Hari Bhayangkara

Pada sejarah Kepolisian Negara Republik Indonesia ada satu hari yang begitu istimewa.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Hasriyani Latif
ist via Tribunnews.com
Pasukan Polisi Wanita Pengurai Massa (Polwan Raimas) lengkap mengenakan helm pelindung kepala dan senjata pelontar Gas Airmata mengamankan demonstrasi yang berlangsung di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Surabaya, Selasa (17/3/2015). Satuan Polwan Raimas Polda Jatim yang terbilang baru itu dibentuk untuk menurunkan tensi pendemo serta mengurai massa jika demo berlangsung ricuh. 

TRIBUNTIMURWIKI.COM - Pada sejarah Kepolisian Negara Republik Indonesia ada satu hari yang begitu istimewa.

Hari tersebut diperingati setiap tanggal 1 Juli dikenal dengan peringatan Hari Bhayangkara.

Setiap tahunnya momen ini selalu diperingati dengan berbagai acara.

Salah satunya upacara khusus Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Lantas bagaimana hari tersebut dicetuskan? dan Apa itu Hari Bhayangkara?

Simak penjelasan selengkapnya dilansir dari Kompas.com.

Banyak yang mengira Hari Bhayangkara merupakan peringatan ulang tahun atau terbentuknya Kepolisian RI (Polri). Akan tetapi, bukan itu makna di balik hari ini.

Hari Bhayangkara merupakan hari Kepolisian Nasional yang diambil dari momentum turunnya Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 1946.

Peraturan itu menyatukan kepolisian yang semula terpisah sebagai kepolisian daerah, menjadi satu kesatuan nasional dan bertanggung jawab secara langsung pada pimpinan tertinggi negara, presiden.

Dilansir dari keterangan Divisi Humas Polri melalui akun Facebook-nya, nama Bhayangkara adalah istilah yang digunakan Patih Gadjah Mada dari Majapahit untuk menamai pasukan keamanan yang ditugaskan menjaga raja dan kerajaan kala itu.

Namun, keberadaan pasukan pengamanan mengalami perubahan bentuk dan komando. Kala itu, Indonesia dijajah oleh bangsa Belanda dan Jepang selama kurun waktu yang cukup panjang.

Masa Penjajahan Belanda

Saat di bawah jajahan Belanda, pasukan keamanan diambil dari warga pribumi dan ditugaskan untuk menjaga aset dan kekayaan orang-orang Eropa di Hindia Belanda.

Pasukan keamanan ini terbagi menjadi beberapa bentuk, misalnya Veld Politie (Polisi Lapangan), Stands Politia (Polisi Kota), Cultur Politie(Polisi Pertanian), dan Bestuurs Politie (Polisi Pamong Praja).

Akan tetapi, saat itu pribumi yang menjadi bagian dari anggota keamanan tidak bisa menempati posisi-posisi tinggi seperti hood agent (bintara), inspekteur van politie, dan commisaris van politie.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved