KPU Mamuju
KPU Mamuju Akan Lengkapi Petugas Pemutakhiran Data Pemilih dengan APD
KPU Mamuju terapkan protokol kesehatan dengan ketat pada setiap tahapan Pilkada yang berlangsung di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: Nurhadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - KPU Mamuju terapkan protokol kesehatan dengan ketat pada setiap tahapan Pilkada yang berlangsung di tengah pandemi Covid-19.
Saat ini KPU Mamuju sedang melakukan rekruitmen Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP).
PPDP akan bertugas di lapangan mulai 15 Juli-13 Agustus 2020 mendatang untuk melakukan Coklit (Pencocokan dan daftar pemilih dengan mendatangi langsung masyarakat).
Komisioner KPU Mamuju Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Asriani menjelaskan PPDP yang akan bekerja nantinya akan dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai standar protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
Ia berharap meskipun tahapan Pilkada tahun 2020 ini dilaksanakan di tengah pandemi covid-19 yang belum juga reda, masyarakat dapat menerima dan tidak takut saat didatangi PPDP karena sudah dilengkapi APD.
“Jadi kita berharap agar masyarakat bisa menerima kunjungan PPDP. Kami akan melengkapi PPDP dengan APD sesuai prortokol kesehatan. Mulai dari sarung tangan serta pelindung wajah. Jadi prosesnya kami pastikan sesuai dengan protokol kesehatan," ujar Asriani saat ditemui di kantor KPU Mamuju, Rabu (1/7/2020).
Pemutakhiran data pemilih, lanjutnya, jadi tahapan Pilkada yang sangat penting. Di fase itulah jumlah pemilih yang memenuhi persyaratan akan ditentukan.
“Makanya kami berharap dukungan dan partisipasi semua pihak,” ujarnya.
Selain dalam proses rekrutmen PPDP, saat ini KPU Mamuju juga tengah disibukkan dengan penyusunan faftar pemilih dari pencermatan DP4 untuk diturunkan sebagai daftar pemilih (Model A.KWK) dalam pemutakhiran data Pemilih oleh PPDP.(*)