Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bulukumba

Dipimpin Ketua MUI, Puluhan Ormas Islam Sampaikan Penolakan RUU HIP ke DPRD Bulukumba

Puluhan Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam dan organisasi kemahasiswaan, melakukan kunjungan ke Kantor DPRD) Bulukumba

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/FIRKI ARISANDI
Puluhan Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam dan organisasi kemahasiswaan, melakukan kunjungan ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba, Rabu (1/7/2020). Kunjungan tersebut dalam rangka menyampaikan aspirasi, sebagai wujud penolakan terhadap pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP). 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Puluhan Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam dan organisasi kemahasiswaan, melakukan kunjungan ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba, Rabu (1/7/2020).

Kunjungan tersebut dalam rangka menyampaikan aspirasi, sebagai wujud penolakan terhadap pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP).

Pasalnya, RUU HIP tersebut sementara dibahas oleh DPR RI, dan menjadi polemik saat ini.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bulukumba, KH Tjamiruddin, memimpin langsung kunjungan tersebut.

Pertemuan yang berlangsung di ruang Paripurna DPRD Bulukumba itu, dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Bulukumba H Rijal, yang didampingi Legislator Golkar Juandy Tandean dan Legislator PKB Andi Soraya Widyasari.

Legislator Gerindra Muhammad Bakti dan juga Legislator PKS Andi Ahyar, juga hadir dalam pertemuan itu.

KH Tjamiruddin, mengatakan, awalnya, seluruh ormas di Bulukumba berencana menggelar aksi di DRPD Bulukumba.

Hanya saja, setelah dilakukan pertemuan dengan lintas normal beberapa waktu lalu, maka diputuskanlah untuk menyambangi wakil rakyat secara bersama-sama.

"Kami MUI mengambil inisiatif seperti ini, karena kalau masing-masing lembaga melakukan aksi, maka barangkali Ketua DPRD akan sibuk menerimanya," kata KH Tjamiruddin.

Melalui kesempatan itu, ia menegaskan, bahwa MUI dan seluruh ormas Islam di Bulukumba, meminta agar pembahasan RUU HIP ini untuk dihentikan.

"Kami meminta bukan untuk ditunda (pembahasannya), tapi dihentikan saja. Ini harapan kami. Dan kami juga telah membuat satu susunan pernyataan sikap dari MUI yang didukunh ormas-ormas Islam, untuk kami sampaikan ke Ketua DPRD yang terhotmat," kata H Tjamiruddin.

Ketua DPRD Bulukumba H Rijal, menjelaskan, bahwa saat ini beberapa partai politik sudah menegaskan untuk menghentikan pembahasan RUU HIP ini.

"Beberapa daerah, bukan hanya di Bulukumba tapi seluruh Indonesia, turun ke jalan untuk menolak RUU HIP ini," katanya.

Sementara Ketua Majelis Dai Muda (MDM) Bulukumba, Ustaz Ikhwan Bahar, yang menjadi fasilator dalam kegiatan itu menambahkan.

Saat ini, para ormas Islam di Bulukuma masih menahan para anggotanya untuk turun ke jalan.

Pasalnya, jika semu ormas menggerakkan anggotanya maka DPRD Bulukumba bakal dikepung lautan manusia.

"Ini ada sekitar 15 ormas Islam yang hadir. Kami masih menahan diri, karena jika 1000 orang saja dari setiap ormas, maka akan ada total 15.000 orang yang akan hadir," tegasnya. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved