Masih Ada Warga Tak Gunakan Masker di Pelabuhan Bajoe Bone

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG TIMUR - Penerapan protokol kesehatan di Pelabuhan Penyeberangan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) belum berjalan maksimal, Selasa (30/6/2020). 

Berdasarkan pantauan tribunbone.com, masih terlihat sejumlah orang yang tak memakai masker di halte parkiran kendaraan di kawasan Pelabuhan Penyeberangan Bajoe. 

Tak terlihat ada petugas yang menegur masyarakat yang tidak menggunakan masker.  

Padahal di beberapa tempat telah dipasangi spanduk bertuliskan Anda memasuki kawasan wajib menggunakan masker. Tanpa masker dilarang masuk. 

Tak hanya itu, beberapa masyarakat  tidak menjaga jarak. 

Penerapan protokol kesehatan baru berjalan ketika penumpang akan menuju kapal. Penumpang dan sopir mobil angkutan diukur suhu tubuhnya. 

Mereka juga wajib memakai masker. Bagi yang tidak memakai masker, tidak diizinkan ke kapal. 

Untuk fasilitas yang tersedia di Pelabuhan Penyeberangan Bajoe, terdapat 4 tempat cuci tangan.

Satu berada di pintu ruang tunggu pelabuhan. Kemudian satu lagi di pintu keluar ruang tunggu. 

Dua sisanya berada di tempat sebelum memasuki dermaga. 

Untuk tempat duduk di ruang tunggu penumpang telah diatur jaraknya.

Cuma jaraknya hanya diantarai satu kursi dengan tanda plaster merah. Itu pun ada yang sudah terlepas. 

Kepala ASDP Pelabuhan Penyeberangan Bajoe, Jamaluddin mengatakan, pihaknya telah berulang kali mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker, tetapi masih banyak yang tidak mengindahkan. 

"Kesadaran dari masyarakat masih kurang. Padahal kami selalu ingatkan untuk memakai masker," katanya. 

Ia menambahkan, penumpang yang akan menyeberang melewati Pelabuhan Bajoe untuk ke Kolaka juga masih dibatasi.

"Untuk penumpang yang naik ke kapal dibatasi 50 persen dari kapasitas kapal. Langkah itu agar phisycal distancing tetap diterapkan penumpang di atas kapal," ucapnya. 

Laporan Wartawan TribunBone.com, Kaswadi Anwar