Update Corona Dunia Senin 29 Juni 2020, Kasus Baru Melonjak, Kematian Melandai

TRIBUN-TIMUR.COM - Negara Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus terinfeksi virus corona terbanyak di dunia. Meski demikian, grafik angka kematian di negara ini terus melandai.

Berdasarkan data dari worldometers, total warga Amerika yang terinfeksi virus corona hingga, Senin (29/6/2020) pukul 20.30 Wita, sebanyak 2,6 juta dengan angka kematian sebanyak 128.438 kasus.

Tingkat kesembuhan di negara ini juga mengalami kenaikan cukup signifikan yakni, dari 1.081.437 orang, menjadi 1.093.456 kasus.

Yang menarik dari perkembangan di negara ini adalah, angka kematiannya yang perlahan terus mengalami penurunan.

Dua hari sebelumnya, angka kematian harian sebanyak 512 orang. Sedangkan sehari kemudian, jumlahnya menyusut menjadi hanya 285 orang.

Kendati demikian, kasus penularan masih tergolong tinggi. Dua hari lalu, jumlah warga yang terinifeksi sebanyak 43.581 orang dalam sehari. Kemudian di hari berikutnya, sebanyak 40.540 kasus baru.

Brazil adalah negara kedua dengan kasus positif corona terbanyak setelah Amerika Serikat. Hingga malam ini, jumlah kasus positif di negara Samba ini sebanyak 1,3 juta. Angka kesembuhan sebanyak 733.848 orang, dan kasus kematian sebanyak 57.658 orang.

Update Corona Indonesia

Pemerintah Indonesia menyatakan, penularan virus corona masih terjadi di masyarakat.

Akibatnya, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah.

Pernyataan ini disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Senin (29/6/2020) sore.

Berdasarkan data yang masuk hingga Senin pukul 12.00 WIB, diketahui ada 1.082 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan kini ada 55.092 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

"Berdasarkan pemeriksaan spesimen hari ini, maka kami mendapatkan kasus konfirmasi positif 1.082 orang, sehingga total konfirmasi positif 55.092 orang" ujar Yurianto.

Pembaruan kasus baru Covid-19 ini berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 11.783 spesimen dalam sehari. Adapun, total spesimen yang sudah diperiksa hari ini adalah 782.383 spesimen dari 465.683 orang.