Perjalanan Karier Badai Eks Kerispatih, Putuskan Vakum setelah 21 Tahun Berkarya di Industri Musik
Badai mengakui tak mudah untuk mengambil sikap vakum dari ranah industri musik yang telah membesarkan namanya.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM - Mantan keyboardis Kerispatih sekaligus pencipta lagu, Doadibadai Hollo alias Badai, membuat publik dunia maya geger setelah keputusannya untuk vakum sementara di dunia musik Tanah Air.
Keputusan Badai untuk vakum dari dunia musik disampaikan lewat sebuah tulisan dari Instagram pribadinya @badaithepianoman belum lama ini.
“Kali ini saya mohon ijin berhenti membuat karya, sampai saya melihat matahari baru dari perjuangan saya ini,” tulis.
Badai seperti dikutip Kompas.com, Senin (29/6/2020), mengakui tak mudah untuk mengambil sikap vakum dari ranah industri musik yang telah membesarkan namanya.
Dia merasa bangga sudah hadir bisa menciptakan karya.
“Saya bersyukur, 21 tahun diberikan Tuhan kesempatan mewarnai dunia musik Indonesia. Menciptakan lagu, nada, lirik, bahkan komposisi musik yang bisa dinikmati banyak orang. Saya bangga dan bersyukur. Tidak semua orang seberuntung saya,” tulis Badai lagi.
Badai juga melupakan isi hatinya tak mudah untuk menjadi seorang musisi yang mempunyai karya.
Dalam tulisan panjang itu, Badai membeberkan alasannya untuk vakum sementara dari dunia musik.
Ada beberapa hal yang disampaikan Badai, yang pertama soal perbedaan industri musik yang sudah tidak sama seperti dulu lagi.
Kemudian Badai juga menyinggung soal musik di era digital yang banyak disalahgunakan.
Badai menyebut bahwa banyak orang dengan gampang mendapatkan karya seseorang secara ilegal.
Dan buat Badai, hal ini seharusnya dapat ditanggulangi oleh pemerintahan.
“Sementara dunia digital semakin berkembang. Menggerus etika berkesenian. Hingga para pemilik hak cipta terlihat seperti seakan-akan bodoh membela haknya,” tulis Badai lagi.
“Banyak juga yang terlihat ada di pihak pencipta, padahal kakinya juga ada di dua dunia. Konsitensi sangat minim dalam perjuangan hak cipta. Negara pun serasa antara ada dan tiada mengurusi ini. Sistem perlindungan, perangkat dan mentalitasnya pun terkadang dipertanyakan,” tulis Badai menambahkan.
Perjalanan Karier Badai Eks Kerispatih
Mengutip dari Wikipedia Badai lahir di Jakarta, pada 14 Januari 1978.
Ia dikenal sebagai musisi berdarah Nusa Tenggara Timur.
Badai sendiri merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara dari pasangan HR Hollo dengan Barnest Helena.
Pada tahun 1983 hingga 1993, ia menggali ilmu di TK, SD dan SMP Tarakanita. Sedangkan untuk masa SMA-nya, ia menggali ilmunya di SMA PSKD I Jakarta.
Setelah lulus SMA, ia memutuskan untuk mengambil perguruan tinggi pada Jurusan Teknik Mesin yang telah diselesaikannya pada tahun 2000.
Setelah menyelesaikan pendidikan resmi, ia pun menempuh pendidikan dalam bidang musik yang telah direncanakannya pada Indonesia Music Institute, Jakarta Timur dalam Professional Program 2th, Faculty of Keyboards pada 2000-2004.
Tak hanya pendidikan formal yang ditempuhnya, Badai pernah sering mengikuti beberapa kursus, di antaranya adalah Yamaha Electone (1984-1985), Indra Lesmana Jazz Workshop (1986-1990), dan Jazz Course with Krishna Siregar (2002-2003).
Badai juga pernah menggantikan posisi Sammy untuk menjadi vokalis sementara.
Pada awal 2010, ia pun berniat untuk melakukan karier solo dan ia pun juga telah membantu musisi-musisi lainnya di Indonesia, yaitu dengan menjadi penulis lagu, pengaransemen, dan juga produser.
Beberapa musisi di antaranya adalah Audy Item dan Nindy.
Ternyata, Kerispatih belum cukup memuaskan bagi Badai. Pada Juni 2010, ia membentuk project band miliknya yang bernama Brand New Storm yang beranggotakan rekan bandnya sendiri, Arief (gitar), Enwil (vokal), Deva (drum), Eltrino (bass), dan ia sendiri memegang posisi keyboard serta piano.
Band tersebut berkonsentrasi pada rock vintage.
Sebulan kemudian, Badai juga diminta untuk membantu grup vokal pendatang baru bernama Z5. Ia menjadi music director dan menuliskan lagu untuk mereka yang berjudul Cuma Sekali Mencinta.
Pada tanggal 24 Mei 2016, Badai memutuskan hengkang dari Kerispatih karena ingin bersolo karier.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "21 Tahun Berkarya di Industri Musik, Badai Eks Kerispatih Putuskan Vakum"