Detik-detik Jokowi Meluapkan Amarah Sampai Sebut Kabinet Indonesia Maju Tak Punya Perasaan
Sejumlah warga terinfeksi dan meninggal dunia. Bahkan sejumlah daerah mengalami trend kenaikan, diantaranya Sulawesi Selatan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sudah hampir 5 bulan, Indonesia dirundung pandemi Virus Corona atau Covid-19. Virus tersebut, seolah tak mau pergi dari Indonesia.
Sejumlah warga terinfeksi dan meninggal dunia. Bahkan sejumlah daerah mengalami trend kenaikan, diantaranya Sulawesi Selatan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun akhirnya angkat suara atas kinerja menterinya.
Bahkan sang presiden sampai meluapan amarahnya yang ditunjukan kepada Kabinet Indonesia Maju.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini, kepada menteri-menteri yang bekerja biasanya di tengah pandemi Virus Corona.
• Detik-detik Wanita Baru Lulus SMK Melahirkan dan Membunuh Bayinya, Jasad Dimakan Biawak
• Penderitaan Putri Bos Yakuza, Disiksa dan Dijadikan Pemuas Nafsu Pimpinan Gangster Sejak Remaja
Salah satunya, Jokowi marah terhadap Kementerian Kesehatan yang dipimpin dr Terawan Agus Putranto.

Jokowi marah juga kepada Kementerian Sosial RI karena masalah bantuan sosial.
Jokowi marah kepada menteri terungkap dalam sidang kabinet di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/6/2020).
Video Jokowi marah kepada menteri tersebut ditayangkan akun YouTube Sekretariat Presiden pada hari ini, Minggu (28/6/2020).
Dalam video Jokowi marah tersebut, Jokowi tengah memimpin sidang kabinet.
• Detik-detik Wanita Baru Lulus SMK Melahirkan dan Membunuh Bayinya, Jasad Dimakan Biawak
• Penderitaan Putri Bos Yakuza, Disiksa dan Dijadikan Pemuas Nafsu Pimpinan Gangster Sejak Remaja

Dengan nada tinggi, Jokowi meluapkan kemarahannya kepada menteri-menteri yang masih bersikap biasa saja di masa krisis seperti sekarang, baik itu akibat pandemi Covid-19 dan dampaknya terhadap Perekonomian.
"Saya lihat, masih banyak kita ini yang seperti biasa-biasa saja. Saya jengkelnya di situ. Ini apa enggak punya perasaan?. Suasana ini krisis!" ujar Jokowi dengan nada tinggi.
Salah satu kementerian yang terkena sasaran saat Jokowi marah adalah Kementerian kesehatan.
Jokowi menyatakan, anggaran kesehatan yang sudah dianggarkan di Kementerian Kesehatan untuk penanganan pandemi corona sekitar Rp 75 triliun.
"Tapi anggaran baru terpakai sebesar 1,53%," kata Jokowi dengan nada tinggi.
