Liga Italia
Jelang Parma vs Inter Milan, Prediksi dan Pemain-pemain yang Absen
Bagi Inter Milan, pertandingan ini terasa berbeda. Pasalnya, pelatih mereka, Antonio Conte tidak hadir
TRIBUN-TIMUR.COM - Pertandingan seru di Liga Italia bakal tersaji di Stadion Ennio Tardini, markas Parma, Senin (26/6/2020) dini hari nanti.
Parma akan menjamu tamunya, Inter Milan dalam lanjuta Serie A Liga Italia.
Bagi Inter Milan, pertandingan ini terasa berbeda. Pasalnya, pelatih mereka, Antonio Conte tidak hadir. Inter juga bertandang ke markas Parma dengan kondisi pincang lantaran tidak diperkuat oleh bek tengahnya, Milan Skriniar.
Antonio Conte mendapatkan hukuman tak bisa mendampingi timnya sebanyak satu laga setelah menerima hukuman dari Komisi Disiplin Sepak Bola Italia.
Tepatnya pasca pertandingan Inter Milan kontra Sassuolo, Kamis (25/6/2020), Allenatore (pelatih) asal Italia itu telah mendapatkan teguran keras sebanyak lima kali.
Di mana imbasnya ialah harus menerima hukuman tersebut.
Hal yang sama terjadi pada diri pemain belakang andalan Inter Milan, Milan Skriniar.
Pemain Timnas Slovakia itu mendapatkan sanksi tak bisa ikut bertanding untuk membela timnya sebanyak 3 laga.
Hukuman yang diterima Skriniar saat pertandingan kontra Sassuolo, di mana ia mendapatkan dua kartu kuning yang berujung kartu merah.
Tak sampai di situ, protes keras yang dilakukan mantan pemain Sampdoria itu membuat hukuman tak bisa bertanding pun bertambah.
Sebagai gantinya, laga manghadapi AC Parma, Inter Milan akan didampingi sang asisten pelatih, Cristian Stellini.
Selain nama Milan Skriniar yang absen, terdapat beberapa amunisi lainnya yang diprediksi tak akan bisa diturunkan.
Setidaknya terdapat tiga gelandang tengah andalan Antonio Conte yang belum bisa diturunkan dalam laga kali ini.
Ketiga pemain tersebut ialah Marcelo Brozovic, Stefan Sensi, dan Matias Vecino.
Namun Inter Milan tidak perlu dipusingkan untuk absennya ketiga gelandang tersebut.
La Beneamata (Inter Milan) memiliki deretan gelandang kelas wahid yang sama baiknya untuk mengisi posisi tersebut.
Di antaranya ialah Christian Eriksen, Nicolo Barella, dan Roberto Gagliardini.
Bertandang ke markas Parma, Inter Milan bertekad kembali ke jalur kemenangan.
Namun demikian, lawannya, Parma memiliki ambisi besar untuk kembali ke Eropa untuk pertama kali sejak 2007 silam.
Peluang Inter Milan untuk berada di jalur juara Serie A Italia memburuk setelah gagal mendulang poin penuh saat menjamu Sassuolo beberapa hari lalu (25/6).
Tim besutan Antonio Conte dipaksa menerima satu poin saja setelah pertandingan yang diwarnai dengan setengah lusin gol berakhir sama kuat.
Kini, Nerazzurri melawat ke markas Parma dan tiga poin pengganti harus bisa dipetik untuk bisa bertahan di jalur persaingan Scudetto.
Tuan rumah juga tidak akan membiarkan begitu saja karena mereka juga memiliki misi untuk menembus Eropa musim depan.
Parma vs Inter Milan
Tanggal Senin, 29 Juni 2020
Kick-off 02:45 WIB
Stadion Ennio Tardini
Prediksi Skuad Parma
Formasi: (4-2-3-1)
Kiper: Sepe
Bek: Laurini, Dermaku, Alves, Gagliolo
Gelandang: Kucka, Hernani, Barillà
Penyerang: Kulusevski, Cornelius, Karamoh
Prediksi Skuad Inter Milan
Formasi (3-4-1-2)
Kiper: Handanovic
Bek: Godin, De Vrij, Bastoni
Gelandang: Candreva, Barella, Borja Valero, Young
Gelandang Serang: Eriksen
Striker Lautaro, Lukaku
Preview
Bertandang ke Ennio Tardini, Inter Milan wajib mencuri poin penuh, tetapi beberapa masalah menerpa Nerazzurri terutama dengan absennya dua penggawa penting dalam laga nanti, yaitu Milan Skriniar dan juga pelatih Antonio Conte.
Skriniar dipastikan absen setelah menerima dua kartu kuning pada pertandingan menghadapi Sassuolo, sementara Conte juga tidak bisa mengawal timnya ke markas Parma karena menerima kartu kuning kelima di pertandingan sebelumnya.
Dengan situasi tersebut, Inter memainkan Diego Godin sebagai pengganti Skriniar untuk menemani Stefan de Vrij dan Alessandro Bastoni sebagai jantung pertahanan, melapisi Samir Handanovic sebagai tembok terakhir.
Lautaro Martinez yang pada laga sebelumnya hanya masuk dalam setengah jam terakhir, diperkirakan bakal kembali mewarnai jajaran starter La Beneamata agar target tiga poin bisa lebih terbuka. Duetnya dengan Romelu Lukaku di lini depan mendapat banyak apresiasi dan pertahanan Parma harus bekerja keras untuk meredam duet tersebut.
Sementara itu, berbeda dengan Inter, Parma dalam situasi dan momentum positif setelah merengguk kemenangan telak 4-1 atas tuan rumah Genoa.
Andreas Cornelius dalam performa terbaik dengan mencetak hat-trick pada laga tersebut dan diharapkan bisa memberi kontribusi yang sama saat menjamu Inter.
Dengan Inter yang kesulitan membendung kecepatan pemain Sassuolo, pelatih Roberto D'Aversa berpotensi memainkan Yann Karamoh sebagai starter dan menyimpan Gervinho agar pemain berusia 33 tahun tersebut masih segar bila diperlukan pada babak kedua.(*/tribun-timur.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/parma-vs-inter-milan.jpg)