Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cara Baru! Robot Wakili Mahasiswa di Indonesia Saat Wisuda Gegara Virus Corona atau Covid-19

Cara baru! Robot wakili mahasiswa di Indonesia saat wisuda gegara virus corona atau Covid-19.

Editor: Edi Sumardi
DOK UKSW
Prosesi wisuda mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana atau UKSW Salatiga, Jawa Tengah yang dilakukan secara virtual pada Sabtu (27/6/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Cara baru! Robot wakili mahasiswa di Indonesia saat wisuda gegara virus corona atau Covid-19.

Selain wisuda dilakukan secara virtual, wisudawan dan wisudawati kini juga diwakili robot.

Seperti yang baru saja terjadi di Jawa Tengah atau Jateng.

Prosesi wisuda di Universitas Kristen Satya Wacana atau UKSW Salatiga, Jawa Tengah, dilakukan secara virtual pada Sabtu (27/6/2020).

Uniknya, para wisudawan diwakili oleh robot yang disebut Gradbot.

Penyerahan map berisi ijazah serta pemindahan tali kuncir dilakukan oleh Rektor UKSW Neli Semuel Rupidara.

Namun, karena tidak ada mahasiswa yang hadir, tradisi wisuda yang dilakukan itu diwakili oleh robot Gradbot.

Robot tersebut dilengkapi dengan tablet PC yang bisa memunculkan wajah salah seorang wisudawan saat maju menghadap Rektor UKSW.

Dibuat dalam 3 pekan Koordinator Tim Robotic Research Center (R2C) FTEK UKSW Mitsal Ghapiqi mengatakan, GradBot disusun oleh enam mahasiswa selama lebih kurang tiga pekan, mulai proses perencanaan hingga jadi.

"Alat yang digunakan pun cenderung mudah didapatkan serta ekonomis. Sementara untuk controller-nya dilakukan oleh user melalui smartphone," kata Mitsal dalam keterangan tertulis.

Pembantu Rektor I Bidang Akademik UKSW Iwan Setyawan menyampaikan, dalam periode I Tahun Akademik 2020/2021, UKSW meluluskan 686 orang lulusan.

Masing-masing terdiri atas 2 orang lulusan program diploma; 607 program sarjana; 71 program magister; dan 6 program doktor.

"Prosesi wisuda UKSW sedianya akan dilakukan secara langsung di Balairung Universitas. Namun mengingat masa pandemi Covid-19, wisuda kali ini diadakan secara virtual," kata Iwan.

Prosesi wisuda disaksikan wisudawan dan keluarga melalui YouTube “Lensa BTSI UKSW”.

Upacara wisuda virtual tersebut hanya diikuti oleh pimpinan universitas, ketua senat universitas serta sebuah robot mewakili wisudawan.

Sementara itu, Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara mengajak semua lulusan untuk mengambil hikmah dari pandemi Covid-19.

“Rasanya tidak pernah ada di dalam sejarah universitas ini seorang rektor mewisuda dan melepas para lulusan tanpa kehadiran mereka. Namun saya tidak ingin kita memandangnya sebagai sebuah tragedi. Yang pasti ini adalah sebuah realitas yang tidak dapat terhindarkan,” ucap Neil.

Grandbot saat mewakili wisudawan/wisudawati mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana atau UKSW Salatiga, Jawa Tengah yang dilakukan secara virtual pada Sabtu (27/6/2020).
Grandbot saat mewakili wisudawan/wisudawati mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana atau UKSW Salatiga, Jawa Tengah yang dilakukan secara virtual pada Sabtu (27/6/2020). (DOK UKSW)

Menanggapi kondisi ini, salah seorang wisudawan Katya Riksil Javanti merasa prihatin.

Wisuda menurut dia adalah sebuah puncak proses belajar di tingkat perguruan tinggi.

Namun, upacara wisuda yang ditunggu-tunggu sejak lama tidak dapat dirasakan secara langsung karena pandemi yang terjadi.

“Tentu saja kecewa, orang tuapun sedih karena tidak bisa menyaksikan kami diwisuda secara langsung. Namun, dari hal ini kami belajar bahwa wisuda bukanlah akhir, namun ini adalah awal perjalanan kami untuk menjadi pribadi yang lebih tangguh, tidak mudah menyerah pada keadaan," kata Riksil.

Update Kasus Covid-19 di Indonesia, Rekor Tertinggi

Indonesia kembali mencatatkan penambahan kasus harian tertinggi Covid-19 dalam sehari, berdasarkan data yang diumumkan pada Sabtu (27/6/2020).

Dalam 24 jam terakhir, tercatat ada penambahan 1.385 pasien positif Covid-19.

Angka ini merupakan jumlah kasus baru tertinggi sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Dengan penambahan tersebut, total ada 52.812 kasus Covid-19 di Tanah Air.

"Kita dapatkan konfirmasi kasus baru positif sebanyak 1.385 orang, sehingga totalnya menjadi 52.812 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta, Sabtu sore.

Penambahan 1.385 kasus baru ini merupakan hasil pemeriksaan dari 21.589 spesimen.

Sementara itu, penambahan kasus tertinggi sebelumnya tercatat sebanyak 1.331 kasus pada 18 Juni 2020.

Saat itu, kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 42.762 kasus.

Achmad Yurianto juga mengumumkan penambahan jumlah pasien yang sembuh dalam 24 jam terakhir, yakni 576 orang.

Maka, total pasien sembuh sampai saat ini menjadi 21.909 orang. 

Kemudian, kasus kematian bertambah 37, sehingga pasien Covid-19 meninggal dunia yaitu 2.720 orang.

Adapun kasus Covid-19 hingga saat ini ini tersebar di 34 provinsi atau semua provinsi yang ada di Indonesia.

Secara khusus, ada 448 kabupaten/kota yang terdampak Covid-19 dari 34 provinsi.

Selain itu, Achmad Yurianto mengumumkan ada 40.541 orang dalam pemantauan (ODP) dan 13.522 pasien dalam pengawasan (PDP) hingga saat ini.(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved