Terungkap Alasan Penjual Bakso Ludahi Mangkuk Pelanggan, Perintah Guru Sekaligus Dukun
Kapolsek Kembangan, Kompol Imam Irawan, mengatakan pelaku berinisial WS (21) masih berada di polsek karena dalam pemeriksaan.
Apa yang dilakukan WS itu berdasarkan ajaran guru spiritualnya alias Dukun yang bernama Joko.

Masih mengutip Tribunnews, WS menuturkan ia diharuskan membaca sejumlah doa ketika melayani pembeli.
Setelah itu, mangkuk tempat bakso harus diludahi agar mendapat penglaris.
"Usai mengucapkan doa dan menuangkan kuah dan bakso ke dalam mangkuk sesuai dengan pesanan, pelaku meludahi mangkuk bakso tersebut sesuai dengan amalan atau ajaran yang dipelajari pelaku dari Gurunya yang bernama Joko (Guru Spritual/Dukun)," beber Imam Irawan.
WS pertama kali mengenal Joko saat ia masih berada di kampung halamannya, Garut, Jawa Barat.
Menurut keterangan WS, ajaran itu harus dilakukan di hari pertama kembali berjualan setelah ia pulang kampung.
"Guru spiritualnya itu berada di kampungnya daerah Garut, Singaparna. Amalan tersebut dilaksanakan pada saat pertama kali jualan setelah kembali dari kampung satu minggu lalu."
"Adapun tujuan pelaku untuk mendapatkan penglaris atau laku saat berjualan bakso," tandas Imam Irawan.
• BREAKING MEWS: Positif Covid-19 di Sulbar Bertambah 4 Kasus, Satu Orang Tertular dari Suaminya
• Intip Yuk, Berikut Daftar Promo JSM Alfamidi Pekan Ini
Kronologi WS ludahi mangkuk jualannya
Aksi WS ini viral di media sosial setelah perbuatannya terekam CCTV pembeli yang menjadi korbannya, yaitu NH.
Dilansir Tribun Jakarta, NH mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (22/6/2020) menjelang azan Magrib.
NH berniat membelikan bakso cuanki untuk anaknya yang masih balita.
Namun, saat NH membeli dan menunggu pesanannya, WS tak kunjung membuat bakso cuanki.

NH pun memutuskan masuk ke dalam rumah dan menangkap basah aksi WS lewat rekaman CCTV miliknya.
"Jadi pas saya pesen itu, saya tunggu di luar abangnya enggak langsung bikin. Akhirnya karena saya masuk dan TV ini kan emang selalu nyala."