Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Virus Corona

Update Corona Dunia Jumat 26 Juni 2020 Dekati Angka 10 Juta Kasus, WHO Ingatkan Lonjakan Kasus Baru

Kasus positif terinfeksi corona di seluruh dunia mendekati angka 10 juta. Angka kematian juga terus memperlihatkan trend kenaikan.

Editor: Muh. Irham
Tribun Jateng
ILUSTRASI 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kasus positif terinfeksi corona di seluruh dunia mendekati angka 10 juta. Angka kematian juga terus memperlihatkan trend kenaikan.

Data dari worldometers menyebutkan, hingga Jumat (26/6/2020), pukul 20.00 Wita, total kasus positif corona secara global mencapai 9,7 juta. Sedangkan kasus kematian mencapai 492.411 kasus dan kasus sembuh sebanyak 5.272.019.

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan jumlah kasus terbanyak di dunia yakni sebanyak 2,4 juta kasus. Angka kematian di negara Paman Sam ini juga tergolong tinggi yakni 126.131 kasus dan kesembuhan sebanyak 1.040.605 kasus.

Di urutan kedua, Brazil juga mencatatkan angka kasus positif baru yang fantastis. Per Jumat hari ini, total kasus positif di Brazil sebanyak 1.192.474 kasus, sembuh sebanyak 649.908 kasus, dan kematian sebanyak 53.874.

Melansir BBC, Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) mengatakan bahwa Eropa telah melihat peningkatan dalam kasus mingguan Covid-19 untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan karena pelonggaran pembatasan.

Di 11 tempat, termasuk Armenia, Swedia, Moldova dan Makedonia Utara, percepatan penularan telah menyebabkan virus menular sangat siginifikan.

Direktur Regional WHO Dr Hans Heri Kluge menyampaikan, peringatannya mengenai risiko melonjaknya kasus virus corona telah menjadi kenyataan.

Hampir 20.000 kasus baru dan lebih dari 700 kematian baru dicatat setiap hari. "Selama berminggu-minggu, saya telah berbicara tentang risiko kebangkitan ketika negara-negara menyesuaikan langkah-langkahnya," ujar Dr Kluge.

Ia menambahkan, transmisi yang cepat telah menyebabkan kebangkitan yang sangat signifikan dan jika dibiarkan ini akan mendorong sistem kesehatan ke "jurang".

Dr Kluge mengatakan, negara-negara seperti Polandia, Jerman, Spanyol dan Israel telah menanggapi dengan cepat wabah berbahaya yang terkait dengan sekolah, tambang batu bara, dan pengaturan produksi makanan, dan membawa mereka di bawah kendali melalui intervensi cepat.

Meskipun ada peringatan tentang hal itu, WHO mengantisipasi bahwa situasi akan lebih tenang di sebagian besar negara selama musim panas.

"Tapi kita memang harus bersiap untuk musim gugur, ketika Covid-19 dapat bertemu influenza musiman, pneumonia, penyakit lain juga, karena pada akhirnya virus masih aktif beredar di komunitas kita dan tidak ada pengobatan yang efektif, juga belum ada vaksin yang efektif," katanya.

Update Corona Indonesia

Pemerintah kembali memperbarui data dan informasi terkait Covid-19, dan memperlihatkan bahwa penularan virus corona masih terjadi hingga saat ini. Penularan virus itu menyebabkan angka kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah hingga hari ini, Jumat (26/6/2020).

Berdasarkan data pemerintah yang masuk hingga Jumat pukul 12.00 WIB, diketahui ada 1.240 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan itu menyebabkan total ada 51.427 kasus Covid-19 di Tanah Air, yang terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Data dan informasi ini disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Jumat sore.

"Didapatkan hasil konfirmasi positif sebanyak 1.240, sehingga totalnya menjadi 51.427 orang," ujar Yurianto.

Jumlah 1.240 kasus baru itu didapatkan setelah pemerintah melakukan pemeriksaan 22.819 spesimen dalam sehari. Adapun, total spesimen yang telah diperiksa ada 731.781 spesimen dari 439.907 orang.

Artinya, satu orang bisa diambil sampel spesimennya lebih dari satu kali. Kemudian, berdasarkan sebaran kasus baru, diketahui ada lima provinsi dengan penambahan tertinggi.

Jawa Timur kembali mencatat jumlah penambahan kasus tertinggi dengan 356 kasus baru. Berikutnya, ada DKI Jakarta dengan 205 kasus baru.

Provinsi berikutnya yang mencatat penambahan tertinggi adalah Jawa Tengah dengan 177 kasus baru, Sulawesi Selatan dengan 172 kasus baru, dan Bali dengan 49 kasus baru.

Data pasien sembuh dan meninggal

Data dalam periode yang sama juga memperlihatkan bahwa ada penambahan 884 pasien Covid-19 yang sembuh. Mereka dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Dengan demikian, total pasien sembuh setelah terinfeksi virus corona ada 21.333 orang. Akan tetapi, Yurianto juga menyampaikan kabar duka dengan masih adanya pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Ada 63 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam periode 25 - 26 Juni 2020.

"Sehingga totalnya menjadi 2.683," ujar Achmad Yurianto. Data ODP dan PDP Hingga saat ini kasus Covid-19 sudah tercatat di semua provinsi atau 34 provinsi di seluruh Indonesia. Secara khusus, sudah ada 448 kabupaten/kota yang terdampak virus corona dari 34 provinsi.

Jumlah ini bertambah dua daerah, jika dibandingkan data kemarin. Pemerintah juga mengungkap jumlah orang yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP). Saat ini ada 38.381 orang yang berstatus ODP dan 13.506 orang berstatus PDP.(*/tribun-timur.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved