TRIBUN WIKI
Sosok Ustaz Das'ad Latief, dari Loper Koran, Tukang Cuci, Akademisi hingga Jadi Pendakwah Kondang
Perjalanan panjang yang ditempuh Ustaz Das'ad Latief hingga menjadi dai ternama di Indonesia bukan hal mudah.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
"Setelah saya punya rejeki yang cukup, saya sedekahkan kepada senior saya tersebut," tuturnya.
Sembilan tahun sudah, Ustaz Das'ad terus bersedekah kepada senior yang pernah menghinanya tersebut.
Ustaz Das'ad pun mengatakan jangan pernah untuk memandang remeh orang lain dan ketika menjadi orang yang selalu di hina jangan pernah pula untuk membalas.
"Berdoa saja kepada Allah untuk memberikan yang terbaik dalam hidup. Karena saya sudah pernah melalui itu semua. Dan saya rasakan sendiri kehebatan doa itu," jelasnya.
Seketika tangis Ustaz Das'ad Latief pecah ketika mengingat sosok ini.
Saat wawancara khusus Tribun Timur di Pinrang, Sulawesi Selatan, Kamis (27/8/2020) Ustaz Das'ad Latief tak dapat menahan air matanya ketika mengingat masa lalu sang ibu.
"Dulu saat ada pesta orang kaya akan duduk di depan acara, tapi ibu saya selalu dapat bagian cuci piring," tuturnya.
Ustaz Das'ad pun mengatakan melihat ibunya demikian dan sederet kenangan pahit yang ia lalui, ia bertekad untuk bisa merubah hidupnya.
"Itu yang membuat saya semangat sekolah, tidak boleh ibu saya dihina orang lain," katanya.
Ustaz Das'ad Latief pun mengatakan kekuatan doa adalah kunci dibalik hidupnya saat ini.
"Saya berdoa kepada Allah, ya Allah berikan saya umur yang panjang, berikan saya rejeki yang cukup, agar saya bisa memuliakan ibu saya," tuturnya.
Hingga akhirnya doa-doa pun terjawab, apapun keinginan sang ibunda selalu berusaha dipenuhi oleh Ustaz Das'ad Latief.
Pernah Nyalon Walikota Makassar

Ustad Dasaat latif pernah mengikuti kontes politik pada pemilihan walikota makasaar pada 2013 silam.
Mengutip dari makassar.tribunnews.com, ia berpasangan dengan Tamsil Linrung dengan partai pengusung PKS dan Hanura.