Apakah Face Shield Bisa Hindari dari Virus Corona? Ini Pendapat Para Ahli
Face shield pada umumnya terbuat dari bahan plastik tebal transparan. Di awal-awal pandemi, alat ini haya digunakan oleh para tenaga medis
Saat ini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC tidak merekomendasikan memakai face shield.
"Untuk mencegah penyebaran COVID-19, Anda harus melanjutkan tindakan menjaga jarak fisik termasuk mengenakan masker wajah, menjaga jarak minimal enam kaki dari yang lain di luar rumah, menghindari pertemuan besar, dan mempraktikkan kebersihan tangan yang baik," katanya.
Lalu kapan face shield bermanfaat? Jika Anda berolahraga di luar dan tidak nyaman mengenakan masker wajah, pelindung wajah bisa menjadi pilihan untuk menambahkan beberapa tingkat perlindungan.
Manfaat lain adalah bahwa tidak seperti masker wajah medis, lebih mudah untuk meningkatkan produksi pelindung wajah untuk memenuhi permintaan pekerja medis dan masyarakat.
Ada beberapa alasan lain face shield dapat menjadi norma baru, menurut Debbie Goff, PharmD, Spesialis Penyakit Menular dan Profesor Farmasi di Pusat Medis Wexner, Universitas Negeri Ohio.
Pertama, sangat sulit untuk menyentuh wajah Anda saat mengenakan salah satu dari hal-hal ini. "Ini juga ramah lingkungan, karena dapat dibersihkan dan digunakan kembali," kata Goff.
Terakhir, face shield, ketika dipakai sendiri, memungkinkan kita untuk melihat ekspresi wajah. Ini sangat penting bagi siapa saja yang memiliki gangguan pendengaran dan membaca bibir.
Kurangi Penularan Covid-19
Ahli penyakit menular dari University of Iowa, AS, Dr Eli Perencevich berpendapat, face shield dapat mengurangi penularan infeksi penyakit, termasuk Covid-19 yang disebabkan virus corona.
Langkah pencegahan penularan penyakit efektif dijalankan dengan berbagai catatan. Di antaranya, pemangku kebijakan meningkatkan tes covid-19 massal dan gencar melacak kontak pasien positif corona, serta masyarakat aktif jaga jarak dan rajin membersihkan tangan.
Menurut Perencevich, face shield dapat melindungi masyarakat seperti para petugas medis yang rentan tertular virus corona.
Berbeda dari masker, alat ini dianggap dapat melindungi seluruh bagian wajah, termasuk mata, hidung, dan mulut. Selain itu, face shield juga dianggap lebih praktis digunakan ketimbang masker.
Perencevich menyebut, banyak orang tidak mengenakan masker dengan cara yang benar, sehingga pencegahan penularan penyakit jadi tidak efektif.
Karena transparan, face shield relatif nyaman digunakan untuk bernapas dan bisa membantu orang yang bergantung pada pembacaan bibir untuk berkomunikasi.
Kelemahan Face Shield