Benarkah Remaja 18 Tahun ini Idap TikTok Syndrome hingga Harus Minum Obat? Ini Fakta Sebenarnya
Dalam video tersebut, tertera nama Kesar usia 18 tahun. Ia mengalami TikTok Sindrom.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Kesar mengonsumsi obat agar efek dari penyakitnya bisa berkurang.
Namun, pengakuan Kesar tidak sepenuhnya dipercaya oleh warganet, sebagian memandang Kesar hanya membuat sebuah video untuk lucu-lucu.
Warganet beralasan mengatakan Kesar hanya membuat video lucu karena hastag yang dibuat Kesar lebih mengarah pada lelucon.
“#awreceh#receh #tiktok #tiktokindonesia #hahaha #inspiratif #dokumenter #recehbanget #menggelitik #absurd #konyol #gaksengaja,” hastag yang tertera pada video.
Memang pada video Kesar berbicara tanpa ekpresi bercanda, memperlihatkan dirinya benar-benar mengalami gejala TikTok Sindrom.
Sesekali ia juga memperagakan tarian TikTok. Musik yang cukup dramatis menambah kesan dirinya sedang menderita.
Namun, warganet masih tetap mempertanyakan kebenaran dari video ini, karena belum ada ditemukan sebelumnya penyakit karena bermedia sosial.
Pada kolom komentar, lebih banyak warganet melakukan tag pada teman-temannya yang suka TikTok.
Memberikan nasehat agar lebih hati-hati. Meski belum ada kebenaran dengan adanya TikTok Sindrom, postingan ini cukup menyita perhatian.
Beberapa komentar warganet mengenai TikTok Sindrom.
“Gua suka gerak sndri tangn kalo inget lagu "mamah muda" tapi ya masih sadar. Iihh jangan2 ntr kelamaan gua bgni. Astagfirullah,” @kartikadjohan.
“Omongan adalah doa wkwkwkwkwk tiatiii,” @dindaslsblsni.
“Bingung harus nangis apa ketawa,” @pandoratiara.
Artikel ini telah tayang di Serambinews.com dengan judul Viral Pria ini Mengaku Menderita TikTok Sindrom Hingga Konsumsi Obat