Virus Corona
Update Corona Dunia, Jumlah Penduduk Dunia yang Terinfeksi Virus Corona Nyaris 9 Juta
Berdasarkan data dari worldometers, jumlah penduduk dunia yang terinfeksi sebanyak 8.979.245 orang
TRIBUN-TIMUR.COM - Kasus infeksi virus corona di dunia terus meluas. Hingga, Senin (22/6/2020) pukul 00.30 Wita, jumlah penduduk dunia yang terinfeksi virus ini nyaris mencapai 9 juta orang.
Berdasarkan data dari worldometers, jumlah penduduk dunia yang terinfeksi sebanyak 8.979.245 orang. Sedangkan pasien yang sembuh sebanyak 4.775.501 orang dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 467.976 orang.
Terdapat 213 negara dan wilayah di seluruh dunia yang telah melaporkan Covid-19. Selain itu, pandemi juga menyebar di dua transportasi angkut Internasional, yakni Diamond Princess yang bersandar di Yokohama, Jepang dan Kapal pesiar MS Zaandam Holland America.
Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus positif corona terbanyak di dunia. Jumlahnya kini mencapai 2.342.597 kasus. Pasien yang sembuh sebanyak 974.746 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 122.067 pasien.
Hingga dini hari ini, terdapat tambahan pasien positif corona di Amerika sebanyak 12.019 orang dan pasien yang meniggal dunia sebanyak 87 orang.
Dalam dua hari terakhir, jumlah pasien corona di Amerika Serikat melojak tajam. Sehari sebelumnya, jumlah pasien positif corona di Amerika dalam sehari bertambah sebanyak 33.388 kasus.
Jumlah ini nyaris sama dengan yang dialami negara Amerika latin lainnya yakni, Brazil. Negara Samba ini mencatat angka penularan yang cukup signifikan sehari sebelumnya yakni 31.571 kasus.
Brazil menjadi negara kedua di dunia dengan jumlah pasien positif corona terbanyak setelah Amerika yakni, 1.070.139 kasus dengan jumlah kematian mencapai 50.058 kasus.
Kondisi Indonesia
Hingga Minggu (21/6/2020) , total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 45.891.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, tercatat penambahan 862 pasien.
Data penambahan itu tercatat dalam 24 jam terakhir sejak Sabtu (20/6/2020) pukul 12.00 WIB dari pemeriksaan 18.229 spesimen. Adapun, total spesimen yang sudah diperiksa sebanyak 639.385.
"Dari pemeriksaan itu, terkonfirmasi 862 kasus baru sehingga total menjadi 45.891 kasus," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu sore.
Penambahan terbanyak tercatat di DKI Jakarta sebanyak 142 kasus, lalu Sulawesi Selatan 112 kasus, Jawa Tengah 99 kasus, dan Kalimantan Selatan 94 kasus.
Sementara tercatat sembilan provinsi melaporkan 0 kasus dalam 24 jam terakhir.