Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pasien Corona Meninggal Dunia

Pasien Corona Asal Soppeng Wafat, Kenali Riwayat Penyakitnya yang Sering Dialami Banyak Orang

sebelum terinfeksi virus corona, pasien tersebut memiliki riwayat penyakit pneumonia dan jantung

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Muh. Irham
EPA-EFE/STRINGER CHINA OUT(STRINGER
Ilustrasi pasien corona 

WATANSOPPENG, TRIBUN-TIMUR.COOM - Seorang pasien positif corona dari Kabupaten Soppeng, meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Labuang Baji, Makassar, Minggu (21/6/2020).

Pasien berusia 75 tahun tersebut berasal dari Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng. Ia selanjutnya dikebumikan di pemakaman khusus Covid-19 di Jl Macanda, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.

Informasi yang diperoleh Tribun menyebutkan, sebelum terinfeksi virus corona, pasien tersebut memiliki riwayat penyakit pneumonia dan jantung.

Infeksi virus corona yang menyerang saluran pernafasannya, membuat kondisinya semakin parah dan akhirnya meninggal dunia.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Soppeng, Suriasni menjelaskan, dengan adanya tambahan warga Soppeng yang meninggal karena virus corona, berarti sudah dua pasien corona asal Soppeng yang meninggal dunia.

Sebelumnya, juga ada satu pasien positif virus corona asal Kecamatan Marioriwawo yang meninggal dunia.

Peningkatan jumlah kasus positif virus corona di Kabupaten Soppeng meningkat setelah sinkronisasi data dari Satgas Covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan dan klaster pendatang asal Makassar di Kabupaten Soppeng.

Padahal, Kabupaten Soppeng sebelumnya telah berhasil menekan laju penyebaran virus corona.

Olehnya, Staf Ahli Bidang Hukum Bupati Soppeng itu menambahkan, perlu ada kepatuhan dari masyarakat dalam menerapkan protokol new normal di masa pandemi.

"Masyarakat harus waspada dan tetap disiplin dan patuh melaksanakan protokol kesehatan, untuk mendukung segala upaya pemerintah dalam memutus penyebaran covid 19," jelasnya.

Apa Itu Pneumonia?

Pneumonia merupakan infeksi yang menyerang salah satu atau kedua paru-paru, sehingga menyebabkan kantong udara di paru tersebut meradang dan membengkak.

Selain itu, kantong-kantong udara kecil yang berada di ujung saluran pernapasan pengidap juga bisa dipenuhi dengan air atau cairan lendir.

Itulah mengapa pneumonia sering disebut juga dengan istilah paru-paru basah. Pengidap pneumonia biasanya akan mengalami gejala berupa sesak napas, batuk berdahak, demam, ataupun menggigil.

Gejala Pneumonia

Gejala pneumonia bisa muncul secara tiba-tiba maupun berkembang secara perlahan selama 24 sampai 48 jam sejak terinfeksi.

Pneumonia yang masih ringan biasanya akan menimbulkan gejala yang mirip flu, hanya saja biasanya berlangsung lebih lama.

Selain itu, ada beberapa gejala lain yang bisa dialami oleh pengidap pneumonia seperti, demam dan menggigil, berkeringat, batuk kering atau batuk dengan dahak kental berwarna kuning, hijau, atau disertai darah, sesak napas, nyeri dada ketika batuk atau menarik napas, diare, mual atau muntah, lemas, selera makan berkurang, dan detak jantung meningkat.

Pengidap pneumonia yang berusia di atas 65 tahun mungkin tidak akan mengalami demam, tetapi bisa mengalami penurunan kesadaran, seperti tampak bingung atau kurang waspada.(*/tribun-timur.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Mencari Jejak Hominins Sulawesi

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved