Makassar Belum Bebas Virus Corona, Wisata Pantai Losari Masih Ditutup, Kapan Dibuka Lagi?

TRIBUNTIMURTRAVEL.COM - Wisata Pantai Losari belum dibuka hingga hari ini, Senin (22/6/2020).

Hal tersebut dilakukan Pemerintah Kota Makassar untuk mencegah penyebaran pandemi corona.

Apalagi di Makassar, angka kasus Covid-19 masih terus bertambah.

Pada Kamis (18/6/2020) Dinas Pariwisata Kota Makassar melalui UPT Pengelolaan Pantai Losari baru saja memperbaharui spanduk peringatan larangan masuk ke tempat wisata ini.

• Lantebung Destinasi Wisata Mangrove Tak Jauh dari Pusat Kota Makassar, Cukup Bayar Rp 3.000

• Berburu Indahnya Matahari Terbenam di Ufuk Barat Lantebung Makassar

• VIDEO: Nyaris Jadi Santapan Harimau, 5 Pencari Getah Bertahan di Atas Pohon hingga Berjam-jam

“Spanduk itu memang baru kita perbaharui lagi empat hari lalu,” kata Kepala UPT Pengelolaan Pantai Losari, Nurul Akbar Nur saat dihubungi Tribun Timur, Senin, (22/6/2020).

Spanduk berwarna merah tersebut tersebar di sepanjang pintu masuk Anjungan Pantai Losari yang bertuliskan, “Untuk Diperhatikan Selama Masa Pandemi Anjungan Losari Ditutup Dari Segala Aktivitas, Mohon Maaf atas Ketidak Nyamanan ini,”.

Nurul Akbar Nur mengatakan belum ada kepastian kapan wisata Pantai Losari kembali dibuka.

“Kita masih menunggu petunjuk lebih lanjut soal itu (dibukanya wisata Pantai Losari),” katanya saat dihubungi Tribun Timur, Senin, (22/6/2020).

Kendati demikian, pantauan Tribun Timur, pada Minggu (21/6/2020) pagi dan sore, sejumlah warga masih nekat masuk saat salah satu pintu masuk tak dijaga Satpol PP.

“Iya belum dibolehkan. Meskipun masih ditutup, tapi sepertinya masyarakat kita memang sulit mengikuti anjuran,” jelasnya.

Ia menambahkan saat warga didapati masuk, Satpol PP dipastikan akan mengarahkan mereka untuk segera keluar.

“Satpol PP rutin melaksanakan patroli disana. Dan jika ada pengunjung yang nekat menerobos masuk pasti kita arahkan untuk keluar area,” tambahnya.

Beberapa pengunjung yang memasuki area Pantai Losari berdasarkan pantauan Tribun Timur masih menggunakan masker namun tak menjaga jarak.

Di antara mereka, kebanyakan melakukan olahraga seperti bersepeda, mengambil gambar dan bersantai.(*)