Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Obrolan Santai New Normal

Direktur Summarecon: Properti Investasi Paling Menguntungkan dan Produktif

Sehingga bisnis properti, kata Sharif akan terus bekerja siang dan malam.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Ilham Mulyawan Indra
Sanovra Jr/ Tribun Timur
Direktur Summarecon Agung Tbk, Sharif Benyamin 

Direktur Summarecon: Properti Investasi Paling Menguntungkan dan Produktif

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR  – Direktur Summarecon Agung Tbk, Sharif Benyamin mengatakan di tengah pandemi Covid-19 yang menyebabkan krisis ekonomi di semua sektor, justru properti merupakan investasi paling menguntungkan.

Hal ini ia sampaikan pada acara Obrolan Santai Tribun Timur-Summarecon Mutiara Makassar, Sabtu (20/6/2020) lalu.

Obrolan santai Deddy Corbuzier, Helmy Yahya, Sharif Benyamin Live Hari Ini
Obrolan santai Deddy Corbuzier, Helmy Yahya, Sharif Benyamin Live Hari Ini (TRIBUN-TIMUR.COM)

Dalam penjelasannya, ia sempat mengutip ucapan political economist, John Stuart Bill yang menyebutkan "Tuan tanah menjadi kaya dalam tidur mereka,”.

Sehingga bisnis properti, kata Sharif akan terus bekerja siang dan malam.

“Karena ini adalah investasi yang produktif, kalau kita beli kita akan bisa sewakan, tempati dan nilainya naik terus," jelasnya.

Ia juga mencontohkan sentimen terhadap properti di Amerika Serikat sejak 2013 sampai masa pandemi Covid-19, pasar properti menjadi pilihan utama warga Amerika sebagai investasi jangka panjang terbaik.

"Tahun 2012, mereka tuh suka investasi di emas, orang-orang Amerika senang sekali beli properti padahal mereka dulu suka sewa yah," sambungnya.

Kawasan Perumahan rumah di Cluster De Serena berada di dalam kawasan Kota Mandiri Summarecon Mutiara Makassar
Kawasan Perumahan rumah di Cluster De Serena berada di dalam kawasan Kota Mandiri Summarecon Mutiara Makassar (Ist)


Contoh lainnya, lanjut Sharif terjadi di Australia pasca krisis 2008. Data kenaikan dari pemaparannya sampai 32 persen periode 2008-2010.

"Setelah resesi, harga tambang naik, KPR naik (di Australia)," ia menambahkan.

Selanjutnya, Benyamin menyampaikan, survei untuk warga Amerika yakni sebanyak 52 persen masyarakat Amerika berpendapat sekarang adalah waktu yang baik untuk membeli rumah. Sehingga ia berkesimpulan selama masa pandemi atau setelahnya, membeli properti adalah keputusan tepat.

Meski sumber pembiayaan properti masih berasal dari Kredit Kepemilikan Rumah (KPR)
"Apalagi ditunjang juga dengan bunga yang turun, bunga sekarang ini murah sekali," katanya. (*)


Tetap Tumbuh

Sharif menjelaskan, International Monetary Fund (IMF) memprediksi ekonomi Indonesia tetap tumbuh pada tahun 2020 di era Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

IMF memprediksi ekonomi Indonesia masih tumbuh 0,5 persen. Sementara itu, Bank Indonesia memprediksi ekonomi Indonesia masih tumbuh dalam kisaran 0,9%-1,9% pada tahun 2020.

Sementara itu, Morgan Stanley memprediksi China adalah negara Asia pertama yang akan keluar dari krisis ekonomi karena pandemi Covid-19.

Sedangkan Indonesia masuk dalam grup kedua yang akan pulih karena disokong oleh demand domestik yang terus menguat. (*)

Cek Developer dan Luas Lahan

Sharif membeberkan bahwa aspek yang cukup petning sebelum menentukan hunian atau properti yang akan dibeli yakni luas lahan pengembangan, kemudian developer berpengalaman dan berintegritas.

"Kalau pengembangan bangun mal, maka harga naik, harga naik lagi saat pembangunan fasilitas lainnya. Sebelum membeli cek dulu, siapa pengembangnya, kalau mau beli cek bagus-bagus pengembangannya," katanya. (sim)

Hunian dengan Fasilitas

Lengkap PT Summarecon Agung Tbk juga mengembangkan kawasan kota mandiri yakni Summarecon Mutiara Makassar.

Dikembangkan di atas lahan seluas 400 hektar, Summarecon Mutiara Makassar menjadi proyek pertama Summarecon yang mengusung konsep Aeroport City.

PT Summarecon Agung Tbk meluncurkan produknya Summarecon Mutiara Makassar sekaligus penjualan perdana dua klaster hunian yaitu Beryl dan Jade, di Hotel Claro Makassar, Jumat (30/11/2018) malam.
PT Summarecon Agung Tbk meluncurkan produknya Summarecon Mutiara Makassar sekaligus penjualan perdana dua klaster hunian yaitu Beryl dan Jade, di Hotel Claro Makassar, Jumat (30/11/2018) malam. (tribun timur/fahrizal syam)

Lokasinya ideal dengan dukungan infrastruktur yang strategis, berada sekitar 4 km dari Bandara Sultan Hasanuddin, 5 km dari Makassar New Port dan memiliki exit tol langsung Ir. Sutami di km 8.

Konsep terbaru itu akan mengintegrasikan hunian dengan Zona Komersial yang akan menjadi pusat bisnis dan perdagangan dengan menyediakan berbagai pilihan lengkap dari bahan bangunan, elektronik, furnitur hingga tekstil. Beberapa fasilitas pendukung lainnya juga akan segera hadir seperti hotel, convention hall, dan lainnya.

Terintegrasi antara tempat usaha dan hunian yang memungkinkan penghuni residensial memiliki lebih banyak waktu berkualitas bersama keluarga.

Tak hanya terdepan dari segi lokasi, fasilitas lengkap seperti swimming pool, clubhouse, keamanan 24 jam, children playground, hingga pengelolaan Town Management yang profesional turut dihadirkan untuk mendukung kehidupan penghuni Summarecon Mutiara Makassar. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved