Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Suara Aneh Dalam Hutan Bikin Warga Penasaran, Saat Dicek Ternyata Remaja Lagi Mesum Beralas Sarung

Satpol PP kemudian memanggil kedua orangtua mereka, agar mengetahui insiden tersebut dan diharapkan menjaga anaknya.

Editor: Ina Maharani
Tribunnews
ilustrasi 

TRIBUN-TIMUR.COM - Keanehan di siang hari, ada suara-suara dari dalam hutan.

Warga yang penasaran pun memeriksanya.

Warga yang sedang bertugas menjaga hutan di Desa Betek, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, mendapati sepasang remaja di bawah umur sedang berbuat mesum di dalam hutan, pada Kamis (19/6/2020) lalu.

Warga kemudian merekam insiden tersebut sebagai barang bukti, serta menangkap yang bersangkutan untuk dimintai keterangan.

Dilansir oleh Kompas.com, Petugas Satpol PP Kecamatan Gading, Mazda mengatakan, insiden tersebut bermula ketika warga mendengar suara laki-laki dan perempuan dalam hutan.

Saat dicari sumber suara, warga kemudian mendapat sepasang remaja sedang berbuat mesum, di atas tanah beralaskan sarung di siang bolong.

Mereka kemudian dibawa ke kantor desa untuk dimintai keterangan.

"Warga kemudian membawa mereka berdua ke kantor desa dan diserahkan kepada kami," kata Mazda kepada KOMPAS.com saat dihubungi Minggu (21/6/2020).

Diketahui sepasang remaja berinisial EW (perempuan) dan AI (laki laki) itu berasal dari Kecamatan Krejengan.

Satpol PP kemudian memanggil kedua orangtua mereka, agar mengetahui insiden tersebut dan diharapkan menjaga anaknya.

“Kami harap orangtua mengawasi anaknya. Supaya mereka mendapatkan perhatian lebih dari orangtua agar tidak melakukan perbuatan tercela,” kata Mazda.

Sepasang remaja itu kemudian menandatangani surat pernyataan bermaterai, yang isinya mengakui telah berbuat tindak pidana asusila serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatan itu.

Jika kembali melakukannya, mereka siap diproses sesuai hukum yang berlaku.

Atas insiden tersebut, Mazda mengaku akan meningkatkan patroli dan pemantauan di hutan Desa Betek agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

Mesum di Kebun

Niat seorang kepala desa atau kades saat ingin asyik masuk dengan selingkuhannya batal dan bikin sakit kepalanya.

Gara-gara sebelum melakukan perbuatan perbuatan zina, aksi kades dengan pacar gelapnya ketahuan dan digerebek warga.

• Jaga Natuna dari Gangguan China, Indonesia Akan Diperkuat 2 Kapal Fregat Kelas Terbaik, Lihat Ini?

• Pengabdian Striker Lokal dalam 2 Masa di PSM, Pilih Pensiun karena Cedera, Begini Kiprah Andi Oddang

Aksi tak terpuji kades dan pacar gelapnya ini terbongkar ketika sang pejabat desa bolak-balik masuk ke kebun sawit sambil bawa terpal.

Nah, karena bola-balik bawa terpal yang dibawa sang kades, warga di sekitar pun menaruh curiga.

Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang Kepala Desa berinisial SU (52) di Desa Langkai, Kecamatan Siak, Riau.

Ia kepergok warga hendak berbuat mesum dengan selingkuhannya yang berinisial MA (41).

Melansir dari Kompas.com dan Tribunnews, perbuatan bejat sang kades pertama kali diketahui oleh seorang saksi yang bernama Muslan Ujang yang curiga dengan perilaku sang kades.

Saat itu, Muslan memergoki sang kades dan wanita selingkuhannya tersebut masuk ke dalam kebun sawit.

• Korban PSM Cari Striker Tajam, Tokcer di Kitchee, Tapi di Liga 1 Alessandro Ferreira Melempem, Kini?

• Terbongkar Cara Ruben Onsu Diduga Curi Resep Ayam Geprek Bensu dan Kasasi ke Mahkamah Agung Ditolak

Ia kemudian memberitahu salah satu temannya yang bernama Anto agar memberitahu warga lainnya.

Setelahnya, warga pun beramai-ramai mendatangi lokasi dan menggerebek SU dengan MA.

Hal tersebut dijelaskan  Perwira Urusan Hubungan Masyarakat atau Paur Humas Polres Siak Bripka Dedek Prayoga, pada Senin (13/1/2020) sekitar pukul 16.30 WIB.

Bripka Dedek mengatakan, oknum kepala desa itu digerebek warga di sebuah kebun sawit di Kampung Buantan Besar, Kecamatan Siak

Di kebun kelapa sawit itu, sang kades ditemukan tengah berduaan dengan wanita yang diduga selingkuhannya.

Padahal, sang kades dan selingkuhannya diketahui sama-sama sudah berumah tangga.

• Lahan Adat Mau Dikuasai Beberapa Oknum, Masyarakat Adat to Kalola Wajo Datangi DPRD

• 63 Tahanannya Positif Covid-19, Lapas Bolangi Gowa Tolak Penyemprotan Disinfektan

"Kedua pelaku masuk ke dalam kebun sawit yang dilihat oleh seorang warga bernama Muslan Ujang,"

"Warga curiga karena keduanya sering berduaan di kebun sawit," kata Dedek dikutip dari Kompas.

Sementara itu, saat dipergoki pelaku kedapatan membawa terpal yang diduga akan dijadikan alas untuk berbuat mesum.

Selain itu, juga ditemukan 1 botol madu, dan 2 unit sepeda motor milik kedua pelaku dan 2 unit handphone.

"Warga melapor ke Bhabinkamtibmas setempat dan dibawa ke Polsek Siak untuk dilakukan pemeriksaan," kata Dedek.

Setelah diinterogasi, menurut penuturan Dedek, kedua pelaku memang sudah mengatur pertemuan di kebun kelapa sawit.

• KABAR BURUK! Positif Corona di Makassar Capai 1739 Orang, Lebih Tinggi dari 28 Provinsi di Indonesia

• Tim GT Pemkab Enrekang Kembali Umumkan Kasus Baru Positif Covid-19, Warga Kalosi

Mereka juga sudah berencana untuk melakukan hubungan intim.

Namun nahas, belum sempat melakukan persetubuhan keduanya sudah digerebek warga.

"Tapi kedua pelaku mengaku belum sempat melakukan persetubuhan, karena digerebek warga," kata Dedek.

Akan tetapi, ternyata kedua pelaku mengaku sebelumnya sudah pernah berhubungan badan sebanyak 4 kali.

Keduanya bahkan mengaku nekat berbuat demikian atas dasar suka sama suka.

Kasus tersebut pun diketahui akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan karena pihak istri dan suami pelaku tak ingin membuat laporan ke kepolisian.

"Dalam hal ini pihak dari istri dan suami pelaku tidak ingin membuat laporan ke pihak kepolisian, melainkan di selesaikan secara kekeluargaan saja,"

"Kemudian membuat surat pernyataan kepada suami dan istri terlapor,

"bahwa tidak melaporkan tindak pidana perzinahan kepada pihak kepolisian," tutup Dedek. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved