Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ngovi Tribun Timur

Rawat Pasien Covid-19, dr Arif Santoso: Saya Mensetting Diri Sebagai Relawan

dr Arif Santoso SpP (K) PhD menyebut dirinya sebagai relawan dalam merawat pasien virus Corona (Covid-19).

Penulis: Rudi Salam | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
Ngobrol Virtual (Ngovi) Tribun Timur Tantangan Merawat Pasien Covid-19, Jumat (1962020) malam bersama Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Universitas Hasanuddin (RS Unhas) dr Arif Santoso SpP (K) PhD berbagi suka duka merawat pasien virus Corona (Covid-19). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin (RSP Unhas) dr Arif Santoso SpP (K) PhD menyebut dirinya sebagai relawan dalam merawat pasien virus Corona (Covid-19).

Hal tersebut disampaikannya dalam Ngobrol Virtual (Ngovi) Tribun Timur dengan tajuk 'Tantangan Merawat Pasien Covid-19' yang digelar Jumat, (19/6/2020) malam

"Saya mensetting diri saya sebagai relawan," tegas dr Arif.

"Kalau relawan memang itu sebenarnya merela, rela bekerja," sambungnya.

Lebih lanjut, dr Arif menceritakan pengalamannya selama di Jepang ketika terjadi bencana.

"Karena saya banyak turun di bencana, kebetulan saya juga pernah mengalami pengalaman bencana yang luar biasa. Jadi pada saat 2011 terjadi gempa dan tsunami di Jepang, itu saya di sana dan saya termasuk survivor di sana karena yang terjadi di tempat saya, waktu saya sekolah S3," ceritanya.

Dosen Fakultas Kedokteran Unhas itu mengatakan bahwa dirinya kagum melihat orang Jepang yang luar biasa merespon terhadap bencana.

"Saya melihat orang Jepang itu luar biasa respon mereka terhadap bencana, respon mereka dalam keadaan terancam, itu sangat liar biasa," katanya.

"Di sini, kita menghadapi seperti ini responnya berbeda. Sudah mulai saling menfitnah, hazmat tiba-tiba naik, masker yang harusnya harganya sekian tiba-tiba naik, jadi orang cari untung masing-masing," lanjutnya.

Dirinya pun meminta orang-orang yang menuduh dokter cari untung pandemi ini untuk menjadi relawan saja, membantu para dokter.

"Daripada membuang energi mengkritik apa semua, mending jadi relawan saja bantu kita, itu akan lebih baik," tutur Tim Satgas Covid-19 Unhas itu.

Laporan Wartawan tribun-timur.com, Rudi Salam

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved