Obrolan Santai New Normal
Owner Summarecon Soetjipto Nagaria Ikut Bantu Tenaga dan Dana Atasi Covid-19
Owner Summarecon dengan dana dan tenaga pribadi untuk mencari Alat Pelindung Diri (APD) untuk disumbangkan ke rumah sakit daerah.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Semua pihak yang mampu harus membantu selama masa pandemi Covid-19.
Hal itu terungkap dalam Obrolan santai membahas Peluang, Tantangan, Harapan di Era New Normal Summarecon Mutiara Makassar dalam siaran langsung di akun YouTube dan Fanpage Facebook Tribun Timur, Sabtu (20/6/2020) siang.
Hadir langsung bersama dengan narasumber hebat yakni Deddy Corbuzier (entertainer dan motivator), Sharif Benyamin (Direktur Summarecon Agung Tbk) dan Helmi Yahya (business and communication coach).
Helmi Yahya mengatakan selama masa pandemi ini, berbagi adalah hal mutlak yang mesti dilakukan kepada sesama yang terdampak efek Covid-19.
Sementara itu, Deddy Corbuzier menyampaikan Indonesia paling kuat dalam berbagi ketimbang negara lain.
“Indonesia itu bro, paling kuat berbagi dan paling kuat dalam gotong royong, nggak bisa dikalahkan Indonesia itu. Dari 1998 Indonesia itu mau dirusak seperti apa? Dollar naik dan banyak negara tak percaya dengan Indonesia tapi Indonesia kuat tuh, bisa tuh sampai sekarang,” katanya.
Menurutnya, ada hal menarik ketika mal dibuka. “Ada work from mall dan tempat refresing,” katanya.
Deddy Corbuzier pun menanyakan tentang harga sewa tenant. “Kami menganggap satu kapal dengan tenant, pasti ada penyesuain di bulan-bulan awal ini,” kata Benyamin
Mengenai belanja online, Benyamin mengatakan, masyarakat Indonesia masih suka ke mall. “Kami melakukan survei, memang masyarakat Indonesia kalau mau belanja memang masih mau melihat langsung barang, mereka masih ke mall,” katanya.
Selanjutnya, Deddy mengatakan rumah harus nyaman dan menanyakan tentang diskon prodok Summarecon. “Apakah dengan harga rumah disesuikan Pak Benyamin,” katanya.
Benyamin pun mengakui harga Summarecon masih bersahabat. “Satu lagi, ada program beli sekarang bayarnya nanti-nanti saja,” katanya.
Selanjutnya, Helmi Yahya mengakui pernah membuat program bedah rumah. “Ini gila Ded (Deddy Corbuzier), kami bedah rumah sebanyak 200 unit dalam sepekan. Dan saya tahu betul Pak Cipto (Soetjipto Nagaria) dan Ibu, pemilik Summarecon ini orang yang sangat peduli,” katanya.
“Sekarang program CSR Summarecon apa pak?” katanya.
Benyamin mengatakan, Summarecon akan berbagi tanpa menggunakan uang perusahaan.
“Pada saat sama-sama susah dan kita mencoba berbagi, kita kumpulkan uang dari karyawan Summarecon,” katanya.
Owner Summarecon dengan dana dan tenaga pribadi untuk mencari Alat Pelindung Diri (APD) untuk disumbangkan ke rumah sakit daerah.
“Itu periode Maret-April, April-Juni maka kami bagikan sembako, begitu rumah ibadah dibuka maka kita bagikan thermo gun,” katanya.(*)