Obrolan Santai New Normal
Deddy Corbuzier Ungkap Tantangan UMKM di Tengah Pandemi Covid-19
Entertainer dan motivator Deddy Corbuzier menjelaskan tantangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Entertainer dan motivator Deddy Corbuzier menjelaskan tantangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di tengah pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikannya dalam Webinar Obrolan Santai New Normal dengan tajuk 'Peluang, Tantangan, Harapan' yang digelar oleh Summarecon dan Tribun Timur.
Acara ini disiarkan langsung di akun YouTube dan Fanpage Facebook Tribun Timur, Sabtu (20/6/2020).
Deddy menjelaskan bahwa yang menjadi masalah saat ini yakni industri menengah yang masih menunggu momen dan waktu.
"Yang jadi masalah saat ini adalah industri-industri menengah ke atas, karena industri menengah ke atas masih menunggu momen dan waktu mereka tidak mau mengambil resiko dulu, karena mereka tabungan masih banyak, uang masih ada daripada mereka mengambil resiko lebih baik mereka menunggu sampai semuanya benar-benar dianggap pulih atau vaksinnya ketemu," jelasnya.
Menurutnya, hal tersebut berbahaya jika industri menengah ke atas tidak mau melakukan apapun.
"Ini yang bahaya akhirnya kalau kalangan industri menengah ke atas tidak mau melakukan apapun akhirnya perekonomian kita bisa hancur-hancuran," katanya.
Sehingga menurutnya, pemerintah akhir-akhir ini menganjurkan agar meningkatkan UMKM-UMKM terus menerus.
Di sisi lain, kata Deddy, UMKM mempunyai tantangan tersendiri.
"Akan tetapi, UMKM ini punya tantangan tersendiri yaitu salah satu contohnya produk Cina masuk ke Indonesia," ungkapnya.
Olehnya itu, menurutnya, dibutuhkan kreativitas UMKM di Indonesia yang seharusnya digital, media dan sebagainya yang menjadi nomor satu.
"Makanya ini sekarang dibutuhkan kreativitas UMKM di Indonesia yang saat ini harusnya digital, media, dan sebagainya itu jadi nomor satu. Sepertinya yang kita lakukan sekarang," tuturnya.(*)
Laporan Wartawan tribun-timur.com, Rudi Salam