Tribun Bone
Kunjungan Pasien Sepi Selama Covid-19, Pendapatan RSUD Tenriawaru Turun
Humas RSUD Tenriawaru, Ramli mengatakan, turunnya pasien ke RSUD Tenriawaru kemungkinan karena adanya wabah virus corona.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG BARAT - Selama pandemi Covid-19 atau virus corona, jumlah pasien yang datang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)Tenriawaru mengalami penurunan.
Humas RSUD Tenriawaru, Ramli mengatakan, turunnya pasien ke RSUD Tenriawaru kemungkinan karena adanya wabah virus corona.
Ramli menyebut, sebelum pandemi virus corona, pasien rawat jalan di RSUD Tenriawaru mencapai 6 ribu pasien.
Berarti untuk per harinya ada 250 pasien rawat jalan yang datang. Kondisi ini berlangsung hingga Maret.
Kemudian bulan April terjadi penurunan pasien rawat jalan secara signifikan.
Hanya 2.500 pasien yang datang. Jika diprsentasikan hanya 59 persen.
Sedangkan pada Mei, jumlah pasien rawat jalan cuma 2.030 pasien. Jika dipresentasikan hanya 56 persen.
Sementara pasien rawat inap sebelum pandemi, berjumlah 1.100 orang.
Namun setelah pandemi virus corona, tepatnya di bulan April dan Mei jumlah pasien turun hingga 60 persen.
Akibat turunnya pasien yang berkunjung, kata Ramli, berpengaruh pada pendapatan klaim BPJS.
"Klaim BPJS sebelum pandemi corona berkisar Rp 6 miliar. Sekarang hanya Rp 2,5 miliar di April dan Mei," katanya saat ditemui di ruangannya Jumat (19/6/2020).
Beruntung, kondisi ini tidak berpengaruh pada kegiatan operasional dan pengurangan sumber daya manusia di RSUD Tenriawaru.
Pihaknya mengaku melakukan penghematan dibeberapa sektor untuk menyesuaikan pendapatan dan pengeluaran. Seperti, melakukan efisiensi pada biaya makan dan minum pegawai.
Ramli juga meminta warga tidak khawatir datang berobat ke RSUD Tenriawaru.
Pasalnya, sejak keluar kebijakan Gubernur Sulsel, RSUD Tenriawaru sudah tidak menangani pasien Covid-19.
"Sejak 16 April kami tidak menangani pasien Covid-19. Sesuai kebijakan gubernur, pasien diarahkan mengikuti program wisata Covid-19 di Makassar," ucapnya.
Ia juga menjamin tenaga kesehatan bebas dari Covid-19. Pihaknya telah melakukan rapid test kepada tenaga medis sesuai prosedur yang ada.
Laporan Wartawan TribunBone.com, Kaswadi Anwar