Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kartu Prakerja

KPK Temukan 4 Masalah Kartu Prakerja, Respons Pihak Istana: Insentif Bulan Kedua Tak Kunjung Cair

Alex menyebut hanya 13 persen dari 1.895 pelatihan yang memenuhi syarat, baik materi maupun penyampaian secara daring.

Editor: Hasrul
www.prakerja.go.id
KPK Temukan 4 Masalah Kartu Prakerja, Respons Pihak Istana: Insentif Bulan Kedua Tak Kunjung Cair 

TRIBUN-TIMUR.COM - KPK Temukan 4 Masalah Kartu Prakerja, Respons Pihak Istana: Insentif Bulan Kedua Tak Kunjung Cair

Baru-baru ini Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) melakukan kajian atas Program Kartu Prakerja dan menemukan sejumlah permasalahan pada empat aspek.

Aspek pertama yang mendapat sorotan yakni proses pendaftaran.

Ada 1,7 juta pekerja terdampak (whitelist) sesuai data Kementerian Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Insentif Kartu Prakerja Bulan Kedua Tak Kunjung Cair, Peserta Mulai Mengeluh: Harusnya Cair 10 Juni

Dua Mahasiswa Unismuh Wakili Sulsel Sebagai Duta Pemuda Lingkungan Hidup Tingkat Nasional di Bali

"Sedangkan, sebagian besar peserta yang mendaftar untuk tiga gelombang yaitu sebesar 9,4 juta pendaftar, bukanlah target yang disasar oleh program ini," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Kamis (18/6/2020).

Kedua, KPK menemukan kerja sama dengan delapan platform digital tidak melalui mekanisme pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Dalam hal ini, KPK mendorong agar pemerintah meminta legal opinion kepada Kejaksaan Agung tentang kerja sama delapan platform digital dalam program Kartu Prakerja, termasuk penyediaan barang dan jasa pemerintah atau bukan.

Ketiga, KPK juga menilai, kurasi materi pelatihan tidak dilakukan dengan kompetensi yang memadai.

Alex menyebut hanya 13 persen dari 1.895 pelatihan yang memenuhi syarat, baik materi maupun penyampaian secara daring.

Keempat, KPK menilai metode pelaksanaan program pelatihan secara daring rawan jadi fiktif, tidak efektif, dan dapat merugikan keuangan negara.

"Karena metode pelatihannya hanya satu arah dan tidak memiliki mekanisme pengendalian atas penyelesaian pelatihan yang sesungguhnya oleh peserta," ujar Alex.

Insentif Kartu Prakerja Bulan Kedua Tak Kunjung Cair, Peserta Mulai Mengeluh: Harusnya Cair 10 Juni

Terkait hal ini pihak Istana Kepresidenan enggan mengomentari temuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait sejumlah masalah dalam program Kartu Prakerja.

Staf Khusus Presiden bidang Hukum Dini Purwono meminta temuan KPK tersebut ditanyakan langsung kepada Kementerian Koordinator bidang Perekonomian atau Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja.

"Untuk isu Kartu Prakerja jangan ke saya. Langsung ke Kemenko Perekonomian saja. Atau ke Direktur Programnya langsung," kata Dini kepada Kompas.com, Jumat (19/6/2020).

 

Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman juga enggan menanggapi temuan KPK atas program yang dijanjikan Presiden Jokowi pada masa kampanye pilpres 2019 lalu.

Ia beralasan permasalahan itu terlalu teknis, sehingga meminta wartawan bertanya langsung ke PMO Kartu Prakerja.

"Problemnya sudah sangat teknis, terkait kementerian/lembaga terkait, mohon untuk Kartu Prakerja ke Ibu Denni Purbasari Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja," kata dia.

(Kompas)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KPK Temukan Masalah Kartu Prakerja, Istana: Tanya Menko Perekonomian", 

Kartu Prakerja, Respons Pihak Istana
Kartu Prakerja, Respons Pihak Istana (www.prakerja.go.id)

Insentif Tak Kunjung Cair

Para peserta Kartu Prakerja saat ini sedang mengeluhkan insentif di www.prakerja.go.id yang tak kunjung cair.

Diketahui, alasan insentif Kartu Prakerja belum cair karena memang masih ditunda untuk proses evaluasi.

Banyak peserta program Kartu Prakerja yang mengeluh belum mendapatkan pencairan insentif bulan kedua.

Padahal, seharusnya insentif sudah bisa mereka dapatkan sepekan lalu, tepatnya tanggal 10 Juni 2020.

 Fakta-fakta Playboy Kampung Hamili Siswi SMP dan Nikahi Cewek Lain: Malam Pertama di Penjara

 Prof Jufri Jabarkan Vokasional dan Pengembangan Karakter Saat Wawancara Akhir

Namun demikian, hingga kini status insentif dalam dashboard profile Kartu Pra kerja mereka berstatus masih dalam proses.

Ivon Belike (24), peserta program yang merupakan karyawan swasta yang dirumahkan semenjak pandemi virus corona (Covid-19), mengaku belum juga mendapat kejelasan mengenai status insentif yang seharusnya dia kantongi.

Seperti dilansir dari Kompas dalam artikel 'Menanti Kejelasan Insentif Kartu Prakerja yang Tak Kunjung Cair'

"Bulan kedua belum cair, dijadwalkan tanggal 10 Juni, tapi sampai sekarang belum ada juga," ujar dia kepada Kompas.com, Kamis (18/6/2020).

Dia pun mengaku, kendala pencairan insentif sebenarnya sudah terjadi sejak bulan pertama pada Mei lalu.

Dia mengatakan, seharusnya insentif sudah bisa didapatkan pada tanggal 11, tetapi baru bisa cair pada tanggal 13 Mei.

Ivon pun mengaku telah menghubungi pihak layanan konsumen atau customer service Kartu Prakerja beberapa kali.

"Tapi, tanggapan mereka proses pencairan insentif sedang mengalami antrean tinggi," ujar dia.

Hal yang sama juga dialami oleh Ruswandi (22). Ruswandi mengatakan, dirinya belum menerima dana insentif bulan pertama yang seharusnya cair bulan ini.

Padahal, dirinya sudah menyelesaikan pelatihan yang membutuhkan waktu selama satu bulan.

"Saya sudah melaksanakan pelatihannya dan mendapatkan sertifikatnya, infonya sih masih dalam proses evaluasi, cuma saya kurang tahu sampai kapan," ujar dia.

Ruswandi mengaku mendaftar program Kartu Prakerja yang merupakan program kampanye andalan Presiden Joko Widodo untuk menambah kemampuan sekaligus penghasilan tambahan.

Pasalnya, dirinya kini tengah kehilangan sumber penghasilan utamanya akibat pandemi Covid-19.

"Saya harus membiayai keluarga juga, jadi saya memanfaatkan program ini juga selama pandemi," ujar dia.

Adapun dalam surat elektronik atau e-mail yang dikirimkan kepada peserta Kartu Prakerja, pihak layanan konsumen program menyatakan saat ini sistem Kartu Prakerja sedang mengalami antrean tinggi.

Pihak Kartu Prakerja pun meminta peserta yang belum menerima insentif untuk bersabar atas ketidaknyamanan tersebut.

Menurut pantauan SURYA.co.id dari instagram @prakerja.go.id, Jumat (19/6/2020), pertanyaan seputar insentif masih membanjiri unggahan kolom komentar.

Contohnya seperti seorang netizen yang menanyakan terkait isu atau rumor yang menyebut insentif kartu pra kerja tak akan cair.

"Admin mengapa ada rumor bahwa insentif nggk akan cair apakah itu benar ??"

Admin pun menjawab bahwa pencairan insentif kartu pra kerja saat ini memang sedang ditunda.

Menurut admin, peserta tak perlu khawatir karena hal itu tidak akan mengubah besaran nominal insentif yang akan diterima.

"Halo, saat ini proses pencairan insentif sedang ditunda. Tak perlu khawatir karena nantinya tetap akan diproses dan tidak mengubah besaran nominal yang akan kamu terima. Mohon dapat ditunggu info selanjutnya ya" tulis admin @prakerja.go.id

Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang 4 Dibuka Kapan ?

Selain pertanyaan mengenai insentif, pertanyaan mengenai pembukaan kembali pendaftaran kartu pra kerja juga ditanyakan oleh netizen.

Contohnya akun @raviohead yang menanyakan pada unggahan terbaru instagram prakerja.go.id,

"Gelombang 4 kapan dibuka?" tulisnya,

Mengenai pertanyaan ini admin prakerja.go.id pun membalas bahwa mereka akan menginformasikan melalui media sosial mengenai pembukaan pendaftaran Kartu Pra Kerja gelombang 4.

Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang 4 jawaban admin
Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang 4 jawaban admin (IG: Prakerja.go.id)

Sementara itu, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan bahwa Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang 4 akan segera dibuka.

Ia mengatakan bahwa saat ini proses evaluasi oleh Komite Pra kerja masih berlangsung. Dengan adanya evaluasi, harapannya program andalan Presiden Joko Widodo ketika kampanye tersebut dapat berjalan sesuai dengan harapan publik.

Namun demikian, pihaknnya memastikan pendaftaran gelombang 4 akan segera dirilis.

"Jadi sabar, ini sedang berproses, tapi tidak lama lagi insyaAllah program Kartu Prakerja gelombang IV akan rilis," jelas dia.

Meskipun pihak penyelenggara telah memberikan pernyataan bahwa pendaftaran Kartu Pra Kerja akan segera dibuka, namun masih belum ada tanggal pasti kapan pendaftaran di buka kembali.

Terakhir kali, pendaftaran Kartu Pra Kerja dibuka pada gelombang 3 dan ditutup pendaftarannya pada akhir bulan April lalu.

Meskipun masih belum ada tanggal pasti, calon pendafar bisa mempelajari cara daftar Kartu Pra Kerja terlebih dahulu seperti yang dikutip dari www.prakerja.go.id berikut ini.

1. Membuat akun Prakerja

- Masuk ke situs www. prakerja.go.id

- Masukan nama lengkap, alamat email, dan kata sandi baru

- Cek email dari Kartu Prakerja dan ikuti petunjuk untuk konfirmasi akun email.
Setelah konfirmasi akun email berhasil, kembali ke situs Prakerja

2. Isi data diri

- Masuk ke akun dengan alamat email dan kata sandi yang baru dibuat

- Masukan nomor KTP dan tanggal lahir, lalu klik "Berikutnya".

- Isi data diri dengan lengkap formulir kartu prakerja (nama lengkap, alamat email, alamat tempat tinggal, alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan, foto KTP, dan foto selfie dengan KTP), lalu klik "Berikutnya"

- Masukan nomor telepon dan kode OTP yang dikirimkan melalui SMS

3. Ikuti tes Ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama 15 menit.

- Siapkan alat tulis dan kertas bila perlu

- Tunggu email pemberitahuan dari Kartu Prakerja setelah menyelesaikan tes

- Setelah mendapatkan email pemberitahuan, kembali ke situs, dan gabung ke gelombang pendaftaran.(Mutia Fauzia/Putra Dewangga/Kompas.com/Surya.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved