Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Horor

Isi Pembicaraan Driver Ojol Herman Suherman dengan Cindy Selama Dalam Perjalanan Bandung-Subang

Isi Pembicaraan Driver Ojol Herman Suherman dengan Cindy Selama Dalam Perjalanan Bandung-Subang

Editor: Ilham Arsyam
Kolase Tribun Jakarta/Pebby Adhe Liana dan Instagram/@risa_saraswati
Cerita horor dari pengemudi ojek online bernama Herman Suherman viral di media sosial. 

"Ya udah Aa dzikir aja. Dia (Cindy) bilang dzikir itu, kayak agak marah nadanya tuh," imbuh Herman.

"Kayak marah?" tanya Risa Saraswati.

"Nah di sana tapi, waktu saya mau dzikir, dia (Cindy) ngajak ngobrol terus," kata Herman.

Tak cuma di situ, Herman juga akhirnya merasa ketakutan.

Terlebih saat Cindy tiba-tiba membunyikan klakson di tanjakan emen.

Herman menyebut bahwa ketika sudah masuk ke kawasan tanjakan emen, Cindy mendadak membunyikan klakson.

"Nah gini a, kalau lewat jalan sini harus bunyiin klakson. Kalau enggak, buang puntung rokok, katanya gitu," pungkas Herman.

Saat itu, Herman mengaku ketakutan bukan karena hal mistis.

Herman khawatir jika Cindy adalah komplotan begal.

Meski ketakutan, Herman pun tetap berpikiran positif.

Terutama saat Herman melihat keanehan pada Cindy yang mendadak sedih saat mengurai cerita soal mbah emen.

"Dia (Cindy) nadanya kayak sedih, cerita soal mbah emen. Kenapa sih orang-orang selalu nyalahin mbah emen, padahal mbah emen tuh korban juga," kata Herman.

Sempat redam rasa takutnya, Herman kembali dibuat merinding.

Yakni saat ia melihat ada orang jogging di tanjakan emen.

"Di situ saya lihat ada orang jogging. Lari-lari kecil," kata Herman.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved