Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

VIDEO: Kisah Ibu Hamil di Makassar yang Kehilangan Bayi Gegara Tak Sanggup Bayar Biaya Swab

Ervina Yana kini dirawat sambil menunggu jadwal operasi pengangkatan bayinya yang masih berada dalam kandungan.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana

TRIBUN-TIMUR.COM- Ervina Yana, ibu di Makassaryang kehilangan bayi dalam kandungannya diduga lantaran tak mampu membayar biaya test Swab saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Ananda, Rabu (17/6/2020).

Ervina dirawat sambil menunggu jadwal operasi pengangkatan bayinya yang masih berada dalam kandungan.

Koordinator Program Forum Pemerhati Masalah Perempuan (FPMP) Sulawesi Selatan, Alita Karen, yang mendampingi Ervina mengatakan bahwa operasi belum dilakukan lantaran menunggu hasil test swab.

"Sesuai protokol penanganan di rumah sakit sebelum dilakukan operasi harus dilakukan rapid test dan jika reaktif dilanjutkan dengan swab, Ibu Ervina sudah menjalani test swab tinggal menunggu hasilnya," ucapnya saat dihubungi.

Ervina Yana
Ervina Yana (TRIBUN TIMUR/ALFIAN)

Pada kesempatan itu Alita menerangkan bahwa terjadi kesimpangsiuran informasi mengenai penanganan Ervina bersama bayinya.

Ia menceritakan bahwa sebelumnya yang bersangkutan mengalami kontraksi dan langsung menuju ke Rumah Sakit Sentosa.

Ervina pun memutuskan untuk langsung menuju ke RS Stella Maris setelah RS Sentosa tak mampu melakukan penanganan.

Di Rumah Sakit Stella Maris sepemahaman Alita pasien langsung dilakukan penananganan.

"Belakangan kan harus dilakukan tindakan operasi sehingga sesuai protap penanganan di rumah sakit semua pasien harus di rapid dan test swab," tambahnya.

Ervina pun menjalani rapid test di RS Stella Maris dan hasilnya reaktif sehingga dianjurkan untuk melakukan test swab.

Lebih lanjut Alita menerangkan Ervina memiliki BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) atau biasa dikenal JKN.

Para pemilik BPJS JKN menurut Alita sebenarnya bisa ditangani di Fasilitas Kesehatan mulai tingkat Puskesmas.

Berbagai alur inilah menurut Alita penting untuk diketahui oleh masyarakat utamanya bagi para perempuan yang ingin mendapatkan penanganan Kesehatan Reproduksi hingga persalinan.

Sementara sosialisasi dari Pemerintah dan pengetahuan masyarakat, terkait penanganan di rumah sakit di masa pandemi ini masih minim.

"Inilah pentingnya sosialisasi agar kejadian seperti ini tak berulang lagi," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di tribuntimur.com dengan judul Kronologi Ibu Hamil di Makassar Kehilangan Bayi di Kandungan Setelah Tak Mampu Bayar Biaya Swab

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved