KRONOLOGI Dokter Minta Mahasiwi Buka Celana, Diklaim Sudah Sesuai Prosedur: Tetap Dipolisikan
Korbannya, HM (20), merupakan seorang mahasiswi yang tengah menjalani pemeriksaan terkait penyakit kanker payudara.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kronologi Dokter Minta Mahasiwi Buka Celana, Diklaim Sudah Sesuai Prosedur: Tetap Dipolisikan
Seorang dokter di Aceh Timur berinisial H, dipolisikan karena diduga melakukan pelecehan seksual dengan meminta pasiennya membuka celana.
Dalam laporan bernomor STTLP/64/VI/2020/SPKT itu disebutkan peristiwa terjadi di Rumah Sakit Sultan Abdul Aziz Syah, di Desa Lhok Dalam, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur pada 2 Juni 2020 silam.
Korbannya, HM (20), merupakan seorang mahasiswi yang tengah menjalani pemeriksaan terkait penyakit kanker payudara.
Saat itulah HM diminta melepas celana saat dilakukan pemeriksaan.
Periksa ambeien
• Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan Ikatan Pegawai BI untuk Korban Banjir Bantaeng
• Dengan Bangganya Pria ini Pamer Dalaman Wanita Hasil Curian di FB Lelah yang Membuahkan Hasil

Pengacara dokter H, Muslim A Gani, mengatakan kliennya sudah melaksanakan pemeriksaan sesuai prosedur.
Menurutnya, HM ketika diperiksa didampingi oleh keluarganya. Dokter H pun didampingi seorang perawat perempuan saat memeriksa HM.
"Jadi tidak ada itu pelecehan, di mana kejadian pelecehan. Orang pemeriksaan kesehatan didampingi keluarga dan perawat wanita,” kata Muslim dihubungi per telepon, Rabu (17/6/2020).
Muslim menceritakan HM datang untuk periksa karena akan menjalani operasi kanker payudara.
Namun HM disebut juga mengeluhkan ambeien, sehingga dokter menawarkan untuk sekalian diperiksa.
“Nah, saat itu pasien mengeluh ada ambeien. Sehingga sekalian diperiksa dan sesuai standar operasi prosedur (SOP), mengenakan sarung tangan dan lain sebagainya. Maka, dokter bilang ya sekalian aja kita periksa dan obati, pasien setuju soal pemeriksaan ambeien itu,” kata dia.
• Spoiler Terbaru One Piece 983, Benarkah Yamato Adalah Oden? Apakah Oden Tidak Mati dan Lupa Ingatan?
• Pelantikan Pejabat di Jeneponto, Abaikan Jaga Jarak dan Masih Ada Tak Gunakan Masker

Keluarga tak dampingi HM
Berbeda dengan pernyataan pihak terlapor, pengacara korban, Hendra Kusmeran, mengatakan saat diperiksa HM tidak ditemani keluarga.
Saat HM hendak diminta melepas celana, kakaknya yang mendampingi diminta menunggu di luar.
"Kami harap, polisi mengusut tuntas kasus ini,” terang Hendra.
Sementara pihak RS Sultan Abdul Aziz Syah tempat dokter H bekerja menyerahkan sepenuhnya kasus itu kepada kepolisian.
“Kami menunggu proses hukum dan menyerahkan penyidikan itu ke polisi. Saya belum dapat laporan terakhir, apakah dokter tersebut sudah diperiksa atau tidak,” kata Direktur RS Sultan Abdul Aziz Syah, dr Darma Widya.(*)
• Spoiler Terbaru One Piece 983, Benarkah Yamato Adalah Oden? Apakah Oden Tidak Mati dan Lupa Ingatan?
• Pelantikan Pejabat di Jeneponto, Abaikan Jaga Jarak dan Masih Ada Tak Gunakan Masker

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lhoksumawe, Masriadi | Editor: Farid Assifa)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Dokter Minta Pasien Buka Celana di Aceh Timur, Diklaim Sesuai Prosedur, Dilaporkan ke Polisi"