Karantina Pandemi Corona
Gara-gara 5 Bulan Karantina Pandemi Corona, Berat Badan Pria Ini Capai 280 Kilogram, Ini Hal Terjadi
Kelamaan Karantina, Berat Badan Pria Ini Melonjak Drastis hingga 280 Kilogram, Bahkan Sampai Dinobatkan Sebagai Orang Tergemuk di Kotanya
TRIBUN-TIMUR.COM - Beberapa negara di dunia menjalankan berbagai kebijakan terkait pencegahan pandemi virus corona atau Covid-19.
Ada yang menerapkan lock down, karantina, hingga di Indonesia dikenal dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.
• Ada Satu Lagi Pelaku Penyerang Novel Baswedan Selain Rahmat & Ronny, Tapi Tak Diungkap dalam Sidang
• Relawan Milenial Makassar bersama Milenial Fest, Influencer dan Pemerintah Bersatu Melawan Covid
Nah, beragam cara itu dilakukan agar warag memilih stay at home atau tinggal di rumah untuk menekan penyebaran Covid-19.
Sejalan lamanya masa karantina, banyak kejadian warga yang mengalami kenaikan berat badan.
Hal itu nampaknya sudah menjadi hal lumrah. Mengingat sebagian besar aktivitas sehari-hari hanya dilakukan di rumah.
Sama halnya dengan pria dari Kota Wuhan, China yang satu ini.
Karena kelamaan di rumah aja, berat badannya melonjak drastis, sampai-sampai ia dinobatkan menjadi pria tergemuk di Wuhan.
Melansir dari Oddity Central, ialah Zhou pria 26 tahun yang mengalami kenaikan berat badan sebanyak 90 kilogram.
• Pengabdian Striker Lokal dalam 2 Masa di PSM, Pilih Pensiun karena Cedera, Begini Kiprah Andi Oddang
• Niat Mesum Bersama Selingkuhan di Kebun Kelapa Sawit, Kepala Desa Digerebek Warga, Curigai Hal Ini
Lonjakan drastis berat badan yang didapat selama masa lockdown di Wuhan selama lima bulan terakhir.
Diketahui, sebelum wabah virus corona muncul di kota tersebut, Zhou bekerja di sebuah kafe lokal.
Ia memiliki gaya hidup normal layaknya orang lain.
Tapi semuanya mulai berubah ketika Zhou menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam ruangan.
Aktivitas yang terbatas membuatnya tak bisa membakar kalori dan berat badannya pun mulai bertambah.