Ansu Fati
4 Alasan MU Tawari Barcelona Rp 2,3 Triliun Demi Gaet Bocah Ajaib Ansu Fati
Tindakan Manchester United itu menunjukkan bahwa mereka benar-benar menginginkan Ansu Fati di dalam skuadnya.
TRIBUN-TIMUR.COM - Tampil memukau dalam beberapa laga bersama Barcelona, bocah ajaib Ansu Fati langsung diincar banyak klub papan atas di liga Eropa.
Satu di antaranya Manchester United.
Klub berjuluk Setan Merah itu benar-benar mengiginkan wonderkid Barcelona, Ansu Fati. Namun, apa alasan di balik minat Man United itu?
Pada pekan lalu, Manchester United disebut telah melemparkan tawaran sebesar 100 juta euro (sekitar Rp 1,5 triliun) kepada Barcelona untuk seorang Ansu Fati.
Namun, tawaran tersebut ditolak oleh Barcelona karena tidak sesuai dengan klausul pelepasannya.
• Keputusan Baru UEFA Terkait Jadwal dan Sistem Satu Leg Liga Champions Musim 2019-2020
• Bintang Tamu Tribuners Memilih, Bupati Luwu Utara Beberkan Alasan Masukkan 2 Anaknya di Pesantren
Manchester United kini kembali dengan tawaran yang jauh lebih fantastis yakni 150 juta euro (sekitar Rp 2,3 triliun).
Tindakan Manchester United itu menunjukkan bahwa mereka benar-benar menginginkan Ansu Fati di dalam skuadnya.
Akan tetapi, mengapa tim besutan Ole Gunnar Solskjaer rela menawarkan uang sebesar itu untuk satu pemain saja?
Seperti dilansir BolaSport.com dari Sport, ada empat alasan mengapa Manchester United ngebet dengan Ansu Fati.

1. Berpotensi untuk menjadi pemain top selama satu dekade ke depan
Ansu Fati baru berusia 18 tahun pada bulan Oktober nanti. Artinya, dia masih bisa bermain untuk 10 bahkan 15 tahun lagi.
Manchester United menyadari hal tersebut sehingga berani berinvestasi meski harus dengan biaya yang besar.
2. Memiliki gaya bermain yang cocok dengan Liga Inggris
Untuk bermain di Liga Inggris, dibutuhkan fisik yang kuat. Fati diyakini bisa beradaptasi dengan hal itu, meski butuh waktu.
Fati juga punya banyak kualitas yang sesuai dengan Liga Inggris. Dia dinamis, cepat, dan bermain tanpa rasa takut.
• Kabar Duka, Penyiar Senior Radio Gamasi Syarifuddin Daeng Nai Tutup Usia