Tribun Mamasa
Sudah 21 Warga di Mamasa Dinyatakan Reaktif Rapid Test, Berikut Penjelasan Ketua TRC
Dari jumlah itu, 21 orang diantaranya yang dinyatakan reaktif atau positif, berdasarkan hasil rapid.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Sudirman
TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Sejak 1 Juni 2020, Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat telah melakukan rapid test terhadap pelintas perbatasan.
Sejak saat itu, lebih dari 1500 orang yang telah dilakukan rapid test.
Dari jumlah itu, 21 orang diantaranya yang dinyatakan reaktif atau positif, berdasarkan hasil rapid.
Demikian diungkapkan Ketua TRC Dinkes Mamasa, Amos Pampabone ketika dikonfirmasi di posko TRC, Rabu (16/6/2020) siang tadi.
Kepada Tribunmamasa.com, Amos menjelaskan, pada umumnya dari 21 orang tersebut, kebanyakan dari luar daerah.
Lantaran berasal dari luar daerah, beberapa dari mereka terpaksa dipulangkan ke daerah asal, untuk melakukan pemeriksaan sampel swab.
"Jadi yang melintas ini, kami tidak pulangkan begitu saja, tetapi kami berkoordinasi dengan petugas kesehatan di mana mereka akan dipulangkan, untuk dilakukan swab," jelas Amos.
Meski begitu, tak berarti bahwa tidak ada warga ber-KTP Mamasa yang dinyatakan tidak reaktif rapid test.
Pasalnya, dari hasil rapid test, terdapat enam orang warga Mamasa yang dinyatakan reaktif.
Dari enam orang itu, empat diantaranya masih dilakukan karantina mandiri di rumah karantina TRC Mamasa.
"Yang dua orang itu, hasil swabnya sudah ke luar dan dinyatakan negatif. Sekarang sudah dipulangkan ke rumahnya mejalani karantina mandiri," ujar Amos.
"Saat ini kita masih menunggu lagi hasil swab tiga orang yang pemeriksaannya dilakukan di Mamuju," sambungnya
Lebih jauh ia mejelaskan, sejak 1 Juni 2020, terdapat peningkatan jumlah pelintas yang melakukan rapid test.
Hal itu dipengaruhi setelah di keluarkan surat edaran Bupati Mamasa tentang persyaratan rapid test, dan kebijakan rapid test gratis bagi warga ber-KTP Mamasa.
Akibatnya, stok rapid test yang tersedia di TRC Mamasa saat ini sangat terbatas.
Laporan wartawan @sammy_rexta